Natuna - Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang kian mewabah, Forum Kita Peduli Sesama (FKPS) Natuna beserta TNI-Polri setempat membagikan paket sembako untuk lansia dan warga kurang mampu serta santunan untuk anak yatim dan piatu yang ada di Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (19/4/2020).

Kegiatan ini dilakukan FKPS bersama TNI-Polri di Desa Binjai,  Kecamatan Bunguran Barat.

Ketua FKPS, Yanto mengatakan, kegiatan rutinan FKPS tersebut akan tetap dilaksanakan meskipun Natuna sedang dalam situasi siaga Covid-19. Namun kata dia, hanya ada beberapa kegiatan yang ditiadakan seperti bazar pakaian layak pakai yang mengundang masyarakat ramai.

Kegiatan itu pun diganti dengan pembagian masker secara gratis tidak hanya untuk warga penerima bantuan, tetapi untuk masyarakat yang memiliki usaha warung, kios, dan toko yang selalu berinteraksi dengan pembeli.

"Yang menjadi penerima sendiri ada 4 kategori, yaitu lansia atau jompo yang tinggal sendiri, warga kurang mampu, anak yatim dan piatu serta penyandang disabilitas. Dimana berdasarkan hasil survei kemarin, ada 22 keluarga yang terdiri dari lansia dan warga kurang mampu, 10 anak yatim piatu dan 1 orang penyandang disabilitas," kata dia kepada Batamnews, kemarin.

"Untuk paket sembako sendiri, kita siapkan 24 paket dan 10 buah bingkisan paket khusus untuk anak yatim dan piatu. Lalu untuk masker kita bagikan sebanyak 115 lembar," sambung Yanto.

Sementara itu, Kepala Desa Binjai, Rosyid mengapresiasi kepedulian FKPS dan rombongan karena telah memilih Desa Binjai sebagai sasaran lokasi kegiatan bakti sosial kali ini.

"Bentuk bantuan seperti ini sangat membantu masyarakat kami, terutama sembako dan maskernya, karena dampak dari Covid-19 ini banyak masyarakat kami yang mengurangi aktivitas diluar rumah sehingga menyebabkan menurutnya pendapatan per keluarga," ujarnya.

Di kesempatan sama, Kasat Binmas Polres Natuna Iptu Sudiono mengingatkan ke setiap penerima bantuan bahwa saat ini di Natuna sedang diimbau untuk wajib mengunakan masker jika beraktivitas diluar rumah, dan untuk para pedagang sangat diwajibkan dalam melayani pembeli dengan mengenakan masker.

Sesuai dengan surat edaran Gubernur Kepri yang sudah keluar. Oleh karena itu harapanya masker masker yang dibagikan ini dipergunakan sesuai dengan arahan dan kegunaan.

"Jangan sudah diberi masker namun tidak dipakai, itu akan ada sanksinya lagi nanti," ujar Sudiono.