Dinkes Bintan Tunggu Hasil Lab PDP yang Meninggal

Dinkes Bintan Tunggu Hasil Lab PDP yang Meninggal

Pemakaman seorang PDP asal Kabupaten Bintan yang meninggal. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur meninggal di RSUP Ahmad Thabib, Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan jika ada seorang PDP yang meninggal dunia. PDP itu telah dimakamkan oleh pihak RSUP RAT sesuai dengan SOP Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Lengkuas.

"Meninggalnya, Jumat (17/4/2020) sekitar Jam 18.57 WIB. Dimakamkan di TPU Batu 18, Gang Perkutut," ujar Gama..

PDP yang meninggal dunia merupakan seorang pria berusia 53 tahun. Buruh harian lepas itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri maupun luar daerah. Namun dia mengalami sakit dengan gejala menyerupai Covid-19 yaitu sesak napas (pneunomia).

Akibat pneumonia, pria itu dirawat di RSUP RAT pada 3 April lalu. Lalu sampel swab-nya diambil untuk diuji melalui PCR. Bahkan ketika dirawat kondisinya sempat terjadi penurunan kesadaran.

"Hasil PCR-nya belum keluar. Kita tunggu saja beberapa hari lagi semoga saja negatif," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Gama, jumlah PDP Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Bintan berjumlah 3 orang. Diantaranya seorang pria berusia 48 tahun dari Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan.

Kemudian yang kedua adalah seorang pria berusia 88 tahun asal Kampung Kang Boy, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya.

"Dua PDP yang meninggal sebelumnya sudah keluar hasil PCR-nya yaitu negatif. Tinggal yang di PDP Batu 18 Kelurahan Gunung Lengkuas aja yang belum," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews