Batam - Sebanyak 14 kru KM Kelud milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan kepastian tersebut berdasarkan hasil swab yang diperoleh dari Balai Teknik Kesehatan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.

“Dari 15 sampel swab yang diambil, 14 hasilnya positif,” ujar Didi melalui aplikasi rapat daring, Jumat (16/4/2020). 

Didi mengatakan hasil sampel swab sisanya sebanyak 25 kru kapal lagi, dari total 40 kru kapal yang dibawa ke Rumah Sakit Infeksi di Galang, hasilnya belum diperoleh sampai saat ini. 

“Kemungkinan besok hasilnya sudah keluar,” kata Didi. 

Untuk itu, pihaknya sudah meminta pihak RS Galang untuk dapat memisahkan 14 kru kapal yang terkonfirmasi positif tersebut ke ruang isolasi. Karena sejak Minggu (12/4/2020) lalu, kru kapal tersebut sedang dikarantina di RS Galang tersebut. 

“Sudah kami notice, agar mereka segera dipisahkan,” ucapnya.

Sementara itu, data 14 kru kapal yang positif tersebut kata Didi tidak masuk dalam kasus Kota Batam. Hal itu karena para kru kapal bukan merupakan warga Kota Batam. 

“Jadi nanti dibuat laporan tersendiri,” katanya. 

Sebelumnya 40 kru kapal KM Kelud tersebut dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT), setelah satu orang diantara mereka mengeluhkan gejala Covid-19. 

Oleh karena itu total 94 kru kapal dilakan RDT, dan hasilnya ada 40 orang menunjukkan reaktif. Sedangkan sisanya menunjukkan non-reaktif. 

Untuk penumpang kapal KM kelud yang satu kapal dengan kru kapal positif Covid-19, Didi menyampaikan bahwa pihaknya melalui Puskesmas akan melakukan RDT terhadap para penumpang tersebut. 

“Semua data penumpang sudah ada, nanti tinggal diarahkan untuk RDT,” katanya.