ATB Minta 80 Staf Lakukan Karantina Mandiri

ATB Minta 80 Staf Lakukan Karantina Mandiri

Ilustrasi.

Batam - PT Adhya Tirta Batam (ATB) meminta 80 orang karyawan untuk menjalani karantina mandiri. Sebelumnya seorang karyawati, staf bagian billing menujukkan gejala reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test.

Wanita 32 tahun tersebut menjalani rapid test di salah satu rumah sakit swata di Batam Centre atas rekomendasi Satgas Covid-19 di Batam. Pasalnya suami yang bersangkutan yang merupakan seorang PNS, sempat kontak dengan rekannya sesama PNS yang kini tercatat sebagai pasien 07 dan 08.

Selain rapid test, pasutri ini juga menjalani uji spesimen dengan metode polymerase chain reaction. Hasilnya terkonfirmasi positif pada Senin (13/4/2020). Sementara suami staf tersebut masih menungggu hasil lab.

Human Capital Manager PT ATB, selaku Ketua Satgas Covid-19 di ATB, Robertus Sudarsono mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah mendata 80 orang yang kontak dengan staf yang dilaporkan reaktif dalam pemeriksaan rapid test beberapa hari lalu itu.

"Ada 80 karyawan kami mintai melakukan pemeriksaan mandiri di RS Elisabet, seperti pemeriksaan saluran pernapasan dan rontgent paru-paru. Itu kita lakukan bertahap sejak tanggal 9 April lalu," ujarnya, saat dihubungi Batamnews, Senin (13/4/2020)

Hasil dari pemeriksaan itu ditemukan 10 orang dengan keluhan ringan. Sementara 70 lainnya tidak menunjukkan gejala.

"Yang 10 orang hanya gejala keluhan ringan biasa. Dokter juga belum menyarankan untuk rapid test. Kami segera meminta mereka para staf yang kontak untuk melakukan karantina mandiri," jelas Sudarsono.

Hal ini dikatakannya untuk melakukan antisipasi dan langkah cepat.

 

Seperti diketahui, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengumumkan dua kasus baru. Sehingga total ada 12 kasus positif Covid-19 di Kota Batam, pada Senin (13/4/2020).

Hasil kasus baru diperoleh dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, yang melakukan test polymerase chain reaction (PCR).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews