Seorang Karyawati ATB Positif Corona

Seorang Karyawati ATB Positif Corona

lustrasi. Seorang perawat di Essen, Jerman, mengumpulkan sampel untuk tes virus corona. (Foto: Reuters/Wolfgang Rattay)

Batam - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) ditingkatkan statusnya sebagai pasien positif Covid-19 kasus ke-12 di Batam.

Kasus ke 12 disebutkan seorang wanita berusia 32 tahun, yang dikabarkan seorang karyawati PT ATB di bagian pelayanan billing.

Dalam keterangan persnya, Wako Batam, Rudi mengatakan pasien 12 di Batam tersebut merupakan istri dari seorang PNS. Suaminya memiliki riwayat kontak sekunder dengan rekan sesama PNS. Rekannya tersebut menjadi pasien positif 07 dan 08 sebelumnya.

Pada tanggal 8 April 2020 lalu, pasien 12 melakukan pemeriksaan rapid test di salah satu Puskesmas daerah Batam Center, diperoleh hasil reaktif.

“Yang bersangkutan tidak ada gejala yang menyertai, maka diberikan edukasi untuk karantina mandiri di rumahnya,” kata dia.

Selanjutnya pada tanggal 10 April 2020 pasien tersebut dilakukan pengambilan sample swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam di salah satu Rumah Sakit swasta di kawasan Batam Center. “Hasilnya baru diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi positif,” kata Rudi.

Sementara suami dari pasien tersebut juga dilakukan pengambilan swab oleh tim BTKL-PP, dan menunggu hasil.

Dari data yang diperoleh Batamnews, PT ATB meminta para karyawan yang lain yang close contact dengan Kasus 12 untuk melakukan karantina mandiri.

ATB Minta 80 Staf Karantina Mandiri

 

Ketua Satgas Covid-19 di PT ATB, Sudarsono mengatakan, pihaknya sudah mendata 80 orang yang kontak dengan staf yang dilaporkan reaktif dalam pemeriksaan rapid test beberapa hari lalu.

"Ada 80 karyawan kami mintai melakukan pemeriksaan mandiri di RS Elisabet, seperti pemeriksaan saluran pernapasan dan rontgent paru-paru. Itu kita lakukan bertahap sejak tanggal 9 April lalu," ujarnya, saat dihubungi Batamnews, Senin (13/4/2020)

Hasil dari pemeriksaan itu ditemukan 10 orang dengan keluhan ringan. Sementara 70 lainnya tidak menunjukkan gejala.

"Yang 10 orang hanya gejala keluhan ringan biasa. Dokter juga belum menyarankan untuk rapid test. Kami meminta mereka para staf yang kontak untuk melakukan karantina mandiri," jelas Sudarsono.

Hal ini dikatakannya untuk melakukan antisipasi dan langkah cepat.

Seperti diketahui, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengumumkan dua kasus baru. Sehingga total ada 12 kasus positif Covid-19 di Kota Batam, pada Senin (13/4/2020).

Hasil kasus baru diperoleh dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, yang melakukan test polymerase chain reaction (PCR).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews