Batam - Pekerja sektor pariwisata menjadi salah satu kalangan yang terdampak Covid-19. Mereka harus menghentikan aktivitas seiring dengan tiarapnya dunia pariwisata Indonesia.

Di Batam, Kepulauan Riau, pekerja pariwisata merasakan dampak ini. Padahal, pariwisata selama ini menjadi andalan sekaligus penopang ekonomi mereka.

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepulauan Riau pun tak tinggal diam. Dengan segala upaya, asosiasi ini mencoba terus memunculkan optimisme pekerja pariwisata di tengah pandemi Corona.

Organisasi ini menyalurkan bantuan bagi pekerja pariwisata. Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan dan lainnya.

"Karena hanya pekerja pariwisata yang bisa mengerti akan diri sendiri dan pariwisata saat pandemi Corona seperti sekarang ini," kata Irwandi Azwar, Ketua ASPPI Kepri, Sabtu (11/4/2020).

Bantuan ini disalurkan kepada para pekerja pariwisata. Ada 150 orang yang menerima bantuan untuk tahap awal, salah satunya adalah pengemudi bus pariwisata.

Rencananya, pekan depan bantuan akan didistribusikan kepada pekerja pariwisata. 

"Nantinya jika memungkinkan, bantuan akan kami salurkan ke pekerja pariwisata di sektor lain," kata Irwan.

Irwan berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan pekerja pariwisata, mengingat selama ini sektor pariwisata memberikan sumbangsih besar terhadap pemasukan negara dan daerah.

"Kami berterimakasih kepada pak Buralimar (Kepala Dinas Pariwisata Kepri) yang secara pribadi memberikan sumbangan kepada pekerja pariwisata melalui ASPPI," pungkas Irwan.