New York - Pandemi virus corona dapat menyebabkan depresi terburuk di dunia sejak tahun 1930-an. Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva memperingatkan hal tersebut

Georgieva mengatakan, pemerintah-pemerintah telah menggelontorkan $8 triliun ke dalam beragam program guna menjaga ekonomi stabil tetapi dibutuhkan lebih dari itu. 

"Negara-negara berkembang dan negara-negara dengan ekonomi sedang tumbuh akan menjadi yang paling terdampak. Pemulihan parsial mungkin tampak pada 2021," kata dia, Kamis (9/4/2020).

Industri mobil dan penerbangan Amerika memperkirakan kerugian besar di tengah pembatasan perjalanan dan pergerakan. Bagi banyak orang Amerika, perjalanan udara berada pada titik terendah dalam 60 tahun.

Dinas Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA) memeriksa sekitar 95.000 penumpang pada Rabu (8/4/2020), turun 96 persen dibandingkan pada tahun lalu. Menjelang libur Paskah, Minggu (12/4/2020), banyak orang Amerika biasanya bepergian untuk mengisi hari itu bersama keluarga.

Airlines for America yang berbasis di Washington mengatakan Amerika mencatat terakhir kali jumlah penumpang penerbangan kurang dari 100.000 per hari pada 1954.