Satu Hektare Sawah Petani Panggak Darat Hasilkan 4,32 Ton, Kades Harap Bisa Lebih

Satu Hektare Sawah Petani Panggak Darat Hasilkan 4,32 Ton, Kades Harap Bisa Lebih

Padi di lahan sawah Desa Panggak Darat tumbuh subur (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Petani Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, terus menunjukkan semangatnya memajukan sektor pertanian di Negeri Bunda Tanah Melayu. Keseriusan ini salah satunya dibuktikan dengan bertambahnya jumlah petani yang ikut menanam padi di lahan sawah desa setempat.

Bahkan, hasil panen dari lahan-lahan yang dikelola pun sangat memuaskan. Seperti yang dialami salah satu petani Panggak Darat, Zahari ini. Dalam 1 hektare (ha) lahannya yang sudah dipanen, menghasilkan gabah sebanyak 4,32 ton.

"Hasil itu merupakan produktivitas tertinggi saat ini di Lingga. Beliau (Zahari) menanam padi varitas Inpago Unsoed dan Sertani 13.a di lahan seluas 1,2 ha miliknya," ujar Kepala Desa Panggak Darat, Zulmafriza kepada Batamnews, Selasa (7/4/2020).

Namun lanjut pria yang akrab disapa Reja ini, hasil yang didapat Zahari tersebut bukanlah final dari panen padi di Panggak Darat. Pasalnya, saat ini baru beberapa petani saja yang panen.

"Masih ada puluhan petani lagi yang belum panen, termasuk di lahan saya dan lahan Pak Wakil Bupati, dan besar kemungkinan hasilnya akan lebih. Saya yakin masih ada petani lainnya juga yang akan segera panen dengan hasil yang cukup baik," sebut Reja.

Ia menjelaskan, rencananya lahan sawah milik Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dengan luas lebih kurang 2 ha akan panen pada Kamis (9/4/2020) mendatang, menggunakan combine harvester.

"Pada hari yang sama, juga akan ada petani yang panen seperti lahan milik Pak Tarigan, Pak Zalidar dan Safarin. Itu padinya bagus sekali, hasilnya juga cukup baik," ucap Reja.

 

Hampir semua petani di lahan sawah Panggak Darat menanam benih yang sama, yakni varitas Inpago Unsoed dan Sertani 13.a. Namun, sebagian juga ada menanam benih lain, seperti Ciberes, Inpago 8 dan IPB3S.

"Panen sudah dilakukan petani sejak beberapa minggu yang lalu. Tapi masih ada juga yang bakal melakukan panen, meskipun tak semua petani panennya maksimal," pungkas Reja.

Sebagaimana diketahui, adapun luas lahan sawah Desa Panggak Darat yang berhasil di panen di awal tahun ini sekitar 20-30 hektare (Ha). Tapi tidak semuanya bisa dipanen maksimal akibat keterbatasan air karena belum adanya saluran irigasi yang memadai.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews