Karimun - Sebanyak 628 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menerima bantuan kebutuhan pokok. 

Bantuan tersebut berasal dari Jamaah Islam Singapura, di bawah pimpinan Azmi Tarjo dan Masnah, yang dikoordinasikan oleh Kades Penarah, Kecamatan Belat, Awaluddin.

Adapun penerimanya yakni warga kurang mampu dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

Camat Belat, Aribowo Hadibroto, mengatakan bantuan itu untuk memberikan semangat di saat masyarakat mengurung diri atau tidak melakukan aktivitas di luar rumah untuk memutus mata rantai virus Covid-19.

"Alhamdulillah, pemberian sembako bagi masyarakat kita lakukan, untuk membantu mereka yang mendukung program pemerintah," kata Camat Belat Aribowo, Jumat (3/4/2020).

Setiap warga masyarakat di setiap desa di Kecamatan Belat, mendukung program pemerintah untuk berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas di rumah.

Dikatakan Bowo, keluarga yang mendapat bantuan sembako tersebut adalah janda miskin, lansia, serta orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Yang mempunyai pekerjaan tetap tidak dapat, seperti PNS," ujar Bowo.

Selain sembako, pemberian vitamin juga dilakukan pemerintah Kecamatan Belat. Disertai juga dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum atau fasilitas umum di Kecamatan Belat.

"Kita juga menerima bantuan berupa drum untuk cuci tangan yang diletakkan di pelabuhan Sebele dari H.M Ashura," ucap Bowo.

Untuk di Kecamatan Belat, jumlah orang dalam pantauan (ODP) berjumlah 12 orang. Sementara untuk PDP nihil.

"Hingga saat ini, tidak ada PDP, yang ODP sebanyak 12 orang," kata Bowo.