Laga Liverpool Vs Atletico Picu Penularan Virus Corona di Inggris?

Laga Liverpool Vs Atletico Picu Penularan Virus Corona di Inggris?

Duel Liverpool vs Atletico Madrid dianggap jadi pemicu menyebarnya corona di Inggris (Getty Images/Laurence Griffiths)

Liverpool - Inggris jadi salah satu negara Eropa yang terdampak virus corona saat ini. Duel Liverpool versus Atletico Madrid dinilai jadi pemicunya.

Total ada 34.173 penderita Corona di Negeri Ratu Elizabeth itu dengan total kematian mencapai 2.926 jiwa dan 192 lainnya pulih. Padahal Inggris sebelumnya masih tergolong aman dari teror corona.

Menurut data John Hopkins University, kasus corona di Inggris sebenarnya masih dalam kurva landai sampai 12 Maret dengan penderita mencapai 459 orang. Tapi, sehari berselang jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat sekitar 802 orang, lalu menjadi 1.000 orang sehari setelahnya, dan hampir 30 kali lipat lebih dalam tempo kurang dari sebulan.

Bahkan Pangeran Charles dan Perdana Menteri Boris Johnson juga jadi salah satu korban positif COVID-19. Dengan kondisi seperti ini, jelas publik ingin tahu apa pemicu makin menyebarnya virus tersebut.

Menurut analisa Direktur Kesehatan Publik kota Liverpool, Matthew Ashton, laga Liverpool kontra Atletico pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Anfield 11Maret lalu jadi pemicunya.

Saat itu sekitar 3.000 fans Atletico dari Spanyol bertandang dan negara tersebut sudah jadi pusat penyebaran corona terbesar kedua setelah Italia. Sontak saja angka penderita COVID-19 di Liverpool dari 14 orang pada 20 Maret menjadi 309 orang dua pekan setelahnya.

Jumlah fans tersebut dianggap cukup menjadi pemicu penyebaran corona yang begitu cepat di Inggris. Maka dari itu, duel Liverpool vs Atletico seharusnya tidak dihelat. "Seharusnya laga itu tidak dihelat," ujar Ashton kepada Guardian.

"Orang-orang tentu bukannya sengaja membuat keputusan buruk seperti itu - mungkin situasinya saat itu belum dianggap serius oleh pemerintah," sambungnya.

"Meski kita tidak pernah tahu, laga Liverpool kontra Atletico Madrid jadi salah satu event yang ramai saat itu dan mungkin berpengaruh pada kenaikan angka penderita di Liverpool."

"Sudah jelas hal itu harus jadi salah satu perhatian publik ke depannya, sehingga penyelenggara bisa belajar dan tidak membuat kesalahan sama."


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews