Siap-siap, Sat Nusapersada dan Sauna Grup Bakal Semprotkan Disinfektan Hingga Perkampungan

Siap-siap, Sat Nusapersada dan Sauna Grup Bakal Semprotkan Disinfektan Hingga Perkampungan

Armada penyemprotan disinfektan dari Sauna Grup bersama Ditektur PT Satnusa Persada.

Batam - Sauna Grup bersama Ditektur PT Satnusa Persada semprotkan disinfektan ke perkampungan yang ada di Kota Batam, Kamis (2/4/2020) pagi.

Ada enam mobil yang membawa box berisi cairan disinfektan, yang nantinya akan disemprotkan ke sekitar perkampungan dan Ruli-ruli yang ada di Kota Batam.

Ketua Sauna Group Ivan Siregar yang ikut serta memantau penyemprotan itu mengatakan, target penyemprotan ini adalah untuk kawasan-kawasan perumahan yang tidak terjangkau.

“Nanti ada yang ke Bukit Sameyong, Bukit Senyum, dan ke rumah-rumah liat dulu utamanya,” kata Ivan.

Penyemprotan ini kata Ivan, adalah bentuk kepedulian mereka untuk memerangi coroa virus (Covid-19) ini di Kota Batam.

“Ada enam mobil, dan ini nanti akan tambah terus,” ucap Ivan.

Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin mengatakan kegiatan ini akan digelar terus selama dua bulan kedepan.

“Jadi kami para pengusaha dan masyarakat saat ini bersatu, untuk mengatasi krisis virus ini. Sekaranglah saatnya kita saling membahu, yang punya membantu yang perlu dibantu,” ujar Abidin.

Untuk itu, Abidin juga menghimbau kepada masyarakat yang tidak terlalu mempunyai kepentingan untuk tidak keluar rumah.

“Terkecuali orang yang bekerja dan mencari nafkah, itu secara terpaksa,” kata Abidin.

Abidin mengingatkan kepada warga yang berada di luar rumah untuk selalu sedia masker dan tidak terlalu kontak langsung dengan orang (physical distancing).

“Kenapa China bisa lolos dari wabah ini, yang pertama masker diwajibkan. Kalau tidak bisa dipidana. Yang kedua tidak boleh ada salam, ketiga rajin cuci tangan dan yang terkahir itu tidak boleh berkumpul lebih dari lima orang,” tutur Abidin.

Dengan adanya krisis global ini, Abidin berharap masyarakat harus bersatu. Dia berharap masyarakat disiplin dengan peraturan yang sudah diterapkan.

“Kesalahan yang lalu kita tobah, mungkin kalau semuanya kita bersatu, kita bisa lolos dari musibah ini,” ucap Abidin.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews