BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Batam, Kamis (20/8/2015). Mereka menolak Batam dijadikan pilot project pencabutan subsidi gas 3 kilogram oleh pemerintah pusat.

Aksi dilakukan sejak pukul 09.30 WIB. Mereka membawa membawa spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap pencabutan gas 3 kilogram di Batam. Mereka pencabutan subsidi gas 3 kilo akan makin memberatkan perekonomian rakyat kecil. "Sediakan kami kayu bakar kalau subsidi gas 3 kg dicabut." Begitu salah satu bunyi tulisan yang diusung warga.

Setelah melakukan orasi, perwakilan pengunjukrasa diterima oleh Ketua Komisi II, Yudi Kurnain. "Batam tak bisa dijadikan tempat uji coba pilot project, karena itu kami juga menolak pencabutan subsidi gas 3 kilo ini akan banyak membawa masalah bagi masyarakat kecil," kata Yudi di sela-sela aksi warga.

Yudi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Batam dan Wali Kota Batam untuk sama-sama menolak rencana Kementerian ESDM tersebut.

(isk)