Batam - Dua pasien positif COVID-19 yang dirawat di dua rumah sakit di Batam, Kepuluaan Riau kondisinya saat ini terpantau terus membaik.  

Dua pasien tersebut yaitu pemuda 32 tahun dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, sedangkan pria 47 tahun dirawat di ruang isolasi gedung kirana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan walaupun sudah dalam kondisi membaik, namun keduanya belum bisa dinyatakan sembuh. 

“Sampai sembuh di bagian paru-paru mereka,” kata Didi, Sabtu (8/3/2020). 

Selain itu juga harus menjalani tes spesiman dari sampel swab dari tenggorokan kedua pasien tersebut dan harus dikonfirmasi negatif COVID-19 agar bisa dinyatakan sembuh. 

“Dan juga tunggu klinis dan rontgen dulu, baru dites COVID-19 lagi,” jelasnya. 

Pada tes spesimen ini nantinya, untuk dinyatakan negatif, Didi menyampaikan cukup satu kali tes. Tes COVID-19 ini tetap dilakukan di Litbangkes, Jakarta. 

“Cukup sekali tes saja dari kementerian,” ucapnya. 

Di samping itu, pihaknya tetap berupaya untuk memberikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis. Walupun saat ini stok APD di Dinkes masih sedikit. 

Hal ini menyusul dari keluhan dari para tenaga medis di beberapa rumah sakit. 

“Kalau kekurangan, silahkan sampaikan ke pihak kami, nanti kalau masih ada stok kami bagikan,” katanya. 

Sementara ini APD yang ada, tetap akan diprioritaskan bagi rumah sakit yang sedang merawat pasien terkait COVID-19, baik yang positif maupun yang dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Karena jumlahnya terbatas, kami proritas bagi yang merawat pasien,” kata Didi.