Cara Jaga Kesehatan Mental dari Virus Corona

Cara Jaga Kesehatan Mental dari Virus Corona

Ilustrasi

Jakarta - WHO menetapkan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Bagi sebagian orang adanya virus yang awalnya muncul di Wuhan, China ini bisa memicu stres.

WHO melalui Departemen Kesehatan Mental memberikan cara menjaga kesehatan mental dari virus corona. Cara ini untuk petugas kesehatan, orang tua yang rentan terhadap virus corona, orang-orang yang diisolasi akibat virus corona.

Berikut cara menjaga kesehatan mental dari virus corona:

1. Berempati

Hampir semua negara di dunia sudah terkena virus corona. Kita disarankan untuk bersikap empati kepada semua orang yang terkena dampak, di dan dari negara mana pun.

2. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya

Hoax-hoax bertebaran saat virus corona merebak. Kamu disarankan untuk mencari informasi tentang corona dari sumber terpercaya. Informasi itu dari pemerintah atau WHO.

3. Saling Bekerjasama

Dalam situasi seperti ini, kita dianjurkan untuk membantu orang lain, seperti menelepon tetangga atau anggota masyarakat yang membutuhkan bantuan tambahan. Bekerjasama dalam satu komunitas dapat membantu menciptakan solidaritas dalam menyikapi virus corona.

4. Hargai Pekerja Kesehatan

Pekerja Kesehatan saat ini bekerja tidak seperti biasanya dan mereka bisa saja stres. WHO menyarankan pekerja kesehatan untuk istirahat yang cukup, makan makanan sehat, melakukan aktivitas fisik dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman.

5. Rangkul Anak-anak

WHO menyarankan kita untuk membantu anak-anak menemukan cara-cara positif untuk mengungkapkan perasaan, seperti ketakutan dan kesedihan. Anak-anak merasa lega jika mereka dapat mengekspresikan dan mengomunikasikan perasaan mereka dalam lingkungan yang aman dan suportif.

Anak-anak akan merasa aman jika tetap dekat dengan orang tua dan keluarga mereka. Jika tidak, kontak teratur dengan orang tua harus dijaga, seperti panggilan telepon atau video terjadwal dua kali sehari.

6. Merawat Orangtua

Orangtua akan lebih cemas dan gelisah selama wabah virus corona. WHO menekankan pentingnya menyampaikan instruksi yang jelas dengan cara yang singkat, hormat, sabar, dan dengan memperlihatkan gambar.

Libatkan keluarga mereka dan teman-teman mereka untuk memberikan informasi dan membantu mempraktikkan tindakan pencegahan, termasuk mencuci tangan yang bersih. Jika mereka diisolasi, pastikan mereka tetap terhubung dan menjaga rutinitas harian sebanyak mungkin, serta hindari mendengarkan rumor.

7. Ibu Menyusui Jangan Dipisahkan dengan Bayinya

Ibu menyusui yang terkena virus corona tidak boleh dipisahkan dari bayi mereka. Hingga kini tidak ada bukti bahwa penyakit tersebut dapat ditularkan melalui ASI.

Ibu menyusui yang terinfeksi virus corona harus mengenakan masker ketika dekat bayi mereka, mencuci tangan sebelum dan setelah menyusui, dan mensterilkan alat-alat yang terkontaminasi.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews