Material Pendukung Pembangunan Rumah Sakit Corona Tiba di Batam

Material Pendukung Pembangunan Rumah Sakit Corona Tiba di Batam

Pesawat Hercules pengangkut material untuk pembangunan RS khusus penyakit menular dan corona di Galang tiba di Bandara Hang Nadim, Batam. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Material pendukung pembangunan Rumah Sakit khusus penanganan virus corona (Covid-19) sudah tiba di Batam, Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 14.00 wib.

Material diangkut menggunakan pesawat Hercules Alpha 1333 dari Squadron 32 Malang dan mendarat di Bandara Hang Nadim. Tampak kabel listrik, pipa paralon, selang AC dan lainnya.

Kepala Dinas Operasi Lanud Hang Nadim Batam (Kadisops) Mayor (Lek) Wardoyo mengatakan, peralatan pendukung yang diangkut dari Bandara Lanud Halim Perdana Kusuma itu membawa 12 ton material pendukung saat ini.

“Pada hari ini, hanya ada satu pesawat yang mendarat. Sementara satu pesawat berjenis Sqadron 31 dari Halim Perdana Kusuma, telah disiapkan dan diperkirakan akan terbang pada esok hari,” ujar Wardoyo.

Wardoyo menjelaskan, untuk saat ini material yang dibawa hanya material pendukung saja bukan material utama.

Barang yang telah diturunkan dari pesawat langsung dikirim ke Pulau Galang. Hal ini mempercepat proses pembangunan rumah sakit khusus tersebut.

"Seluruh barang langsung dibawa kelokasi rumah sakit, dan tidak ada yang menginap di lokasi ini (bandara)," ucapnya.

Seperti diketahui, pemerintah mulai membangun fasilitas karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama virus corona (COVID-19) di Batam. Proyek ini ditargetkan kelar dalam waktu dua pekan.

"Target yang diberikan Bapak Presiden adalah 2-3 minggu harus selesai dan siap untuk dimanfaatkan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, melalui keterangan resmi, Selasa (10/3/2020) lalu.

Fasilitas ini memanfaatkan lokasi ex-tempat penampungan atau kamp pengungsi Vietnam. Komplek ini sebelumnya difungsikan sejak tahun 1979 hingga 1996 di Pulau Galang. Kini lokasi tersebut merupakan kawasan wisata sejarah.

Basuki Hadimuljono mengatakan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, seluruh fasilitas kesehatan yang dibangun tersebut diharapkan selesai akhir Maret 2020.

"Berarti tidak hanya bangunan untuk observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) saja, tetapi juga pendukungnya, seperti rumah dokter/perawat, dapur umum, gudang, laundry, dan lain-lain. Sekarang sudah mulai land clearing, pasokan listrik dari PLN juga akan segera kita sambungkan," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews