Waspada! Ini 10 Gejala Pikun yang Bisa Menyerang Anda di Usia Muda

Waspada! Ini 10 Gejala Pikun yang Bisa Menyerang Anda di Usia Muda

Ilustrasi

Jakarta - Pikun dan Alzheimer lekat dengan predikat penyakit lansia. Padahal, pakar mengungkap gejala pikun dan Alzheimer sudah bisa ditunjukkan sejak muda.

Riset yang dikeluarkan oleh The Alzheimer's Society pada 2014, mengungkap ada 42.000 penduduk usia produktif di Inggris terkena Early Onset Dementia (EOD), sebagai tanda demensia.

Sedangkan jumlah Orang Dengan Demensia (ODD) di Indonesia diprediksi mencapai 2 juta orang di 2030, meningkat 67 persen dibanding 2016.

"Generasi muda berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup ODD dan diri sendiri. Dengan ajakan yang kami lakukan melalui kampanye ELPHIE Youth. Diharapkan generasi muda bergerak untuk meningkatkan kualitas hidup diri sendiri dengan menjaga kesehatan fisik dan mental," ujar DY Suharya, Direktur Regional Alzheimer's Asia Pasifik dan Founder Alzheimer's Indonesia di Unika Atma Jaya Semanggi, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Lalu apa saja tanda gejala demensia di usia muda? Berikut rangkuman Alzheimer's Indonesia:

1. Gangguan mengingat

Sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi. Lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, lupa tempat parkir di mana.

2. Sulit fokus

Sulit melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari. Lupa cara memasak, mengoperasikan telefon, handphone, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, dan bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

3. Sulit melakukan kegiatan familiar

Seringkali sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.

4. Lupa waktu

Bingung akan waktu (hari, tanggal atau hari penting), bingung dimana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana, tidak tahu jalan pulang kembali ke rumah.

5. Kesulitan visuospasial

Sulit untuk membaca, mengukur jarak menentukan jarak membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat perjalanan, menuangkan air di gelas namun tumpah dan tidak tepat menuangkannya.

6. Gangguan berkomunikasi

Kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat sering kali berhenti ditengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

7. Menaruh barang tidak pada tempatnya

Lupa dimana meletakkan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yang mencuri untuk menyembunyikan barang tersebut.

8. Salah membuat keputusan

Berpakaian tidak serasi, misalnya memakai kaos kaki berwarna merah di kiri, dan memakai kaos kaki di kanan berwarna biru. Tidak dapat memperhitungkan pembayaran dalam bertransaksi dan tidak dapat merawat diri dengan baik.

9. Menarik diri dari pergaulan

Tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau lebih yang bisa dinikmati. Tidak terlalu bersemangat untuk berkumpul dengan teman-temannya.

10. Perubahan perilaku dan kepribadian

Emosi berubah secara drastis menjadi bingung, curiga, depresi takut atau tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga. Mudah kecewa dan putus asa, baik di rumah maupun dalam pekerjaan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews