Batam - Mendung tebal terpantau menggantung di atas Kota Batam pada Sabtu (7/3/2020) siang. Jika tak ada perubahan cuaca, diprediksi akan segera turun.

Tebalnya mendung terlihat di kawasan Nagoya, Jodoh dan Batuampar. Sementara, di kawasan lain seperti sebagian Batam Centre awan beranjak menghitam.

"Alhamdulillah mendung, semoga segera hujan," kata Dian, warga Nagoya.

Seperti warga Batam lainnya, Dian sangat berharap hujan segera mengguyur lantaran kota ini di ambang krisis air bersih.

Turunnya hujan diharapkan bisa menambah debit air waduk di Batam, sehingga warga bisa terhindar dari rationing (penjatahan) suplai air yang akan diterapkan pekan depan.

Sementara, Jansen, warga Jodoh mengaku senang jika hujan turun. Namun dia agak was-was, jika hujan mengguyur dengan instensitas tinggi, muncul ancaman lain yakni banjir.

"Moga-moga gak deras banget, yang sedang-sedang saja. Soalnya, kalau deras sering banjir seperti akhir Januari lalu," ujar dia.

Kota Batam yang di ambang hujan saat ini, seperti menjawab lantunan doa dan salat Istisqa yang ditunaikan pegawai BP Batam bersama warga pada Jumat (6/3/2020) kemarin.

Doa dipanjatkan dan salat Istisqa ditunaikan menyusul keringnya sejumlah waduk utama yang selama ini menjadi penyangga suplai air bersih bagi ratusan ribu warga Batam.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memprediksi hujan lokal akan terjadi pada siang ini.