Batam - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batam membuka pendaftaran bagi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Batam.

Ketua Bapilu DPD PAN Kota Batam, Faisal Ola mengatakan, pendaftaran para bacalon ini akan dibuka pada 9 Maret 2020 dan berakhir 23 Maret 2020 dari pukul 08.00 - 15.00 WIB.

“Bagi yang ingin mendaftar silahkan ambil formulir ke sekretariat DPD PAN Batam di Sei Panas,” ujar Faisal di ruangan fraksi PAN DPRD Kota Batam, Kamis (5/3/2020).

Seperti partai politik lainnya, Faisal menyampaikan akan ada tim penjaringan yang akan menerima para bacalon yang mendaftar. Setelah itu, setiap bacalon yang mendaftar akan diberikan formulir pendaftaran untuk diisi dan dilengkapi. “Prosesnya seperti pada umumnya,” kata dia.

Namun berbeda dengan parpol lainnya, DPD PAN Batam hanya akan membuka pendaftaran bagi bacalon wako dan wawako Batam saja, tidak termasuk bacalon gubernur dan wakil gubernur.

Faisal menjelaskan itu sudah menjadi ranah dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Kepri. “Kami fokus pada bacalon wako dan wawako batam saja,” kata Faisal.

Terkait pelaksanaan pendaftaran yang dinilai lebih lambat dibanding parpol lainnya, dikatakan Faisal karena PAN baru saja melaksanakan kongres beberapa waktu lalu.

Sehingga peraturan organisasi (PO) untuk pelaksanaan pedaftaraan untuk Pilkada ini baru saja keluar. “Memang agak lama, tapi masih ada waktu, karena bulan april baru pembukaan pendaftaraan para calon,” ujar Sekretaris tim penjaringan DPD PAN Batam, Abdullah Hamid.

Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik ke parpol lainnya. Menurutnya pendaftaran bacalon ini hanya untuk kepentingan administrasi.

Terkait mekanisme pendaftaran bacalon di DPD PAN, Abudullah menyampaikan tidak berbeda dengan parpol lain. Yaitu pengurus tingkat 1 dan 2, hanya melaksanakan administrasi saja. “Sedangkan keputusan akhir akan dilakukan oleh DPP PAN,” kata Abdullah.

Ia juga menambahkan proses pendaftaran ke PAN terbuka bagi siapa saja, baik yang sudah mendaftar ke parpol lain ataupun yang belum mendaftar.

“Kader internal kami juga ada yang ingin maju, tapi secara administrasi tetap harus mendaftar,” ucapnya.