Resmi Mundur dari Kerajaan Inggris, Harry Ogah Dipanggil Pangeran

Resmi Mundur dari Kerajaan Inggris, Harry Ogah Dipanggil Pangeran

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Foto: Page Six)

London - Pangeran Harry dan Meghan Markle akan resmi mundur pada 31 Maret mendatang. Menjelang kemunduran tersebut ada banyak sekali drama yang menyelimuti antara pasangan Sussex ini dengan Kerajaan Inggris.

Sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle sempat dianggap marah lantaran mereka dilarang menggunakan titel royal oleh Kerajaan Inggris. Keduanya pun merilis pernyataan resmi pada Jumat (21/1/2020). Ayah dan ibu Archie ini menyatakan tidak akan menggunakan kata ‘Royal’ maupun ‘Sussex Royal’ kemana pun mereka pergi.

“Meskipun tidak ada yurisdiksi dari Kerajaan Inggris maupun Cabinet Office atas penggunaan kata 'Royal' di luar negeri, Duke dan Duchess of Sussex tidak berniat menggunakan nama 'Sussex Royal' ataupun kata 'Royal' di teritori manapun (baik di Inggris maupun lainnya), saat transisi terjadi pada Musim Semi 2020,” tulis Pangeran Harry dan Meghan dalam situs Sussex Royal.

Tak hanya berhenti sampai disitu, baru-baru ini Pangeran Harry kembali mengejutkan publik dengan keinginannya untuk dipanggil Harry saja tanpa ada embel-embel Pangeran. Hal ini ia utarakan pada para peserta yang menghadiri acara sustainable travel, Travalyst, di Edinburgh, Skotlandia, pada Rabu (26/2).

Bahkan Ayesha Hazarika, pembawa acara di Travalyst menegaskan bahwa Pangeran Harry hanya ingin dipanggil Harry sebelum ia mempersilakan adik Pangeran William ini naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato.

“Dia menginginkan kita untuk memanggilnya Harry, jadi para hadirin sekalian, mari kita sambut, Harry,” ungkap Ayesha Hazarika saat memanggil Harry ke atas panggung.

Sebelum tanggal 31 Maret mendatang, Harry masih diperkenankan untuk menggunakan titel Sir atau His Royal Highness. Namun setelah resmi mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris, ia memutuskan untuk menanggalkan semua titel kerajaan yang ia miliki.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews