Dampak Virus Corona, Apindo Minta Pemerintah Beri Insentif Sektor Manufaktur

Dampak Virus Corona, Apindo Minta Pemerintah Beri Insentif Sektor Manufaktur

Ketua Apindo Batam Rafki Rasyid.

Batam - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam menginginkan pemerintah tak hanya memberi insentif untuk sektor pariwisata saja, namun juga kepada sektor konsumsi dan manufaktur.

Ketua Apindo Batam Rafki Rasyid mengapresiasi pemberian insentif terhadap industri pariwisata seperti penurunan harga tiket pesawat dan penghapusan pajak hotel.

Akan tetapi, kata dia, pemerintah seharusnya juga memberikan perhatian terhadap sektor industri lainnya yang lebih berpengaruh, seperti industri manufaktor dan konsumsi. 

"Yang terkena dampak langsung adalah pariwisata, namun sektor yang paling berpengaruh adalah manufaktur dan konsumsi. Mohon dipantau untuk timeline dan kebijakannya," kata Rafki dalam Diskusi BP Batam terkait antisipasi dan dampak penyebaran virus Corona terhadap dunia bisnis dan perekonomian Batam, Senin (2/3/2020).

Perlunya insentif bagi sektor industri lain tersebut karena merupakan tulang punggung bagi kota Batam. Sedangkan sektor pariwisata belum dominan dalam mendorong perekonomian Kota Batam. 

Seperti adanya pembebasan pajak untuk Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) untuk dihilangkan sementara waktu. Selain itu, perlu juga insentif khusus untuk tarif pelabuhan. 

"Kapan turunnya logistik cost? Dalam beberapa bulan ini apakah bisa diturunkan tarifnya sebagai insentif industri manufaktur dalam menghadapi dampak virus Corona?" tanya Rafki.

Menanggapi hal ini, Kepala BP Batam HM Rudi mengatakan pelaku usaha harus menyurati BP Batam terkait keluhan mereka agar bisa diteruskan ke pusat.

"Khusus industri ada regulasi tertentu, kita sarankan untuk membuat surat resmi. Adapun untuk investasi, kita akan buka kemudahan investasi yang masuk ke Batam," ucap Rudi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews