Arsitek Muda Indonesia Antonius Richard Jadi Pembicara di UIB

Arsitek Muda Indonesia Antonius Richard Jadi Pembicara di UIB

Foto: Yude/Batamnews

Batam - Universitas Internasional Batam (UIB) menggelar seminar bertajuk Generation Conceptual Design for House in Milenial Perspective, Jumat (28/2/2020). Kegiatan ini digawangi oleh program studi arsitektur kampus ini. Menariknya, dalam seminar itu juga dihadirkan, arsitek muda Indonesia, Antonius Richard Rusli.

Antonius dikenal sebagai pendiri RAD+ar, sebuah biro arsitektur yang berbasis di Jakarta yang menggunakan pendekatan research dalam menangani setiap proyeknya. Dalam kesempatan itu, ia menyarankan mahasiswa Jurusan Arsitektur di UIB untuk lebih santai belajar arsitek.

“Karena ini baru dimulai jurusannya, jadi saya berharap dimulainya dengan fresh. Karena jurusan baru (di UIB), jadi tidak punya beban dari alumni. Artinya apa? Mahasiswa itu bisa lebih inovatif dan kreatif tanpa belenggu dari para seniornya,” ujar Antonius.

Pria yang sering memenangkan sayembara arsitektur di Indonesia itu mengharapkan mahasiswa UIB bisa membentuk paradigma lulusan, khususnya arsitek yang berkarakter.

“Jangan hanya melihat contoh yang ada di Batam, bukannya di Batam tidak baik, tapi kita harus belajar dari yang terbaik. Bentuk karakter UIB yang berbeda. Soalnya semua kampus kan punya identitas,” ucapnya.

Misalnya saja, mahasiswa jurusan Arsitektur UIB bisa mencontoh ke negara tetangga seperti Singapura yang desai arsitekturnya lebih maju. "Jadi nggak usah malu untuk melirik tetangga yang lebih besar, karena kan kita belajar dari yang terbaik,” katanya.

Kepala Prodi Arsitektur Unrika, Supriyanto yang turut hadir, mengaku senang dengan kehadiran Antonius Richard. Mahasiswa menurutnya sangat terinspirasi dengan konsep desian kaum milenial seperti Richard.

“Dia ini arsitek muda, tapi kreasinya luar biasa. Dia mendapatkan konsep, dia bersatu dengan alam, dia menyikapi alam tanpa memusuhi alam dan tanpa merusak,” katanya.

Supriyanto berharap, dengan adanya pembekalan dari Antonius itu dapat menjadi bekal mahasiswa-mahasiswa Arsitektur yang ada di Batam.

“Harapan saya, mahasiswa-mahasiswa yang hadir ini bisa mengilhami desain-desainnya. Jadi tidak asal sekedar desain,” ucap Supriyanto.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews