Jabat Rektor UIB, Dr Iskandar Itan: Target Saya Akreditasi Internasional

Jabat Rektor UIB, Dr Iskandar Itan: Target Saya Akreditasi Internasional

Pelantikan rektor UIB. (Foto: Dyah Asti/Batamnews)

Batam - Dr. Iskandar Itan S.E. MM terpilih menjadi rektor Universitas Internasional Batam (UIB) periode 2019-2024. Iskandar menggantikan Prof Handoko Kartjantoro CPA yang sudah 17 tahun (periode 2002-2019) berdedikasi sebagai rektor.

Terpilihnya Iskandar merupakan hasil rapat dan musyawarah seluruh civitas akademika UIB. Iskandar mengatakan, setelah mendapatkan jabatan tersebut target utamanya adalah meraih akreditasi internasional dan pembangunan gedung.

"Kalau kami merencanakan inginnya langsung beberapa program studi mendapatkan akreditasi internasional. Saat ini kami sudah mendapatkan beberapa akreditasi A kalau target A lagi ga ada tantangan nya," kata Iskandar.

Target Internasional ini rencananya didapatkan dalam periode waktu 4 tahun. Saat ini pihak UIB sendiri tengah mempersiapkan syarat-syarat untuk mendaftar akreditasi tersebut. Sedangkan pembangunan gedung sendiri rencananya akan dimulai tahun depan dengan tinggi 12 lantai.

Pembangunan ini diperlukan karena ruang belajar yang ada dinilai kurang untuk menampung 3500 mahasiswa.

"Kalau jumlah mahasiswa terbagi rata antara kelas pagi dan malam mungkin ruangan kita cukup. Tapi mahasiswa kita semua aktivitas berkumpul di malam hari sehingga ruang belajar kurang saat malam," ujarnya.

Mantan Rektor UIB Handoko mengatakan 2 target yang harus dicapai rektor baru adalah PR yang berat, namun Handoko cukup lega karena setidaknya yang mengemban amanah menggantikan ia memiliki usia lebih muda.

"Paling berat PR internasional dan pembangunan gedung, Namun memasuki era Industry 4.0 ini kita juga harus mengarah kesana. Kita coba kurikulum nya kearah situ agar mahasiswa mendapatkan pelayanan lebih baik dan dosen bisa lebih mudah memberikan materi," paparnya.

Selama 17 Tahun, Handoko mengabdi sebagai Rektor UIB telah memberikan kontribusi besar dan mencetak berbagai pencapaian yang mengantarkan UIB menjadi universitas paling berpengaruh di Batam. Salah satunya sebagai universitas terbaik di Provinsi Kepulauan Riau pada 2019.

Selain itu pencapaian yang telah dicapai diantaranya kerjasama luar negeri dalam program internasional yang sudah merambah ke 32 universitas di ASEAN dan ASIA. Akreditasi perguruan tinggi (APT) dengan nilai B.  Akreditasi program studi minimal B (6 prodi meraih akreditasi A), peringkat penelitian seluruh Indonesia beralih dari madya ke utama. Hingga pembangunan gedung-gedung baru UIB seperti Gedung B, sport hall, dan asrama mahasiswa.

"Walaupun saya sudah tidak lagi di UIB saya akan selalu mendukung UIB. Dan kedepannya mungkin saya akan habiskan waktu dengan cucu anak dan istri saya," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews