Batam - Empat Taman Bumi Nasional (Geopark Nasional) akan menjadi lokasi ajang lomba lari Geopark Run Series 2020 pada April dan November mendatang.

Keempat geopark yang terpilih berlokasi di Belitong, Ciletuh, Krakatau, dan Minang.

Ajang lomba lari field trip, ultra Run 60K, dan celebration 5/10/21K ini sendiri bakal berlangsung secara berseri, dimulai dari Tanjung Kelayang, Belitong, pada 18-19 April 2020, dan akan diakhiri di Nggarai Sianok, Sumatera Barat pada tanggal 20-29 November.

Ketua Panitia Geopark Run Series 2020, Yv Tri Saputra mengatakan bawah ajang ini ini melanjutkan kesuksesan lomba Lari di Minang Geopark Run pada 2018 dan 2019.

"Bisa kita lihat acara seperti ini itu banyak sekali yang ingin mengikuti. Bahkan, beberapa event itu selalu dipenuhi, sampai acara belum terselenggara itu sudah full, dan harus di tambah kuota," katanya dalam acara jumpa pers Geopark Run Series 2020, di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, (27/2/2020).

Tri Saputra menambahkan, Geopark Run Series 2020 memberikan dampak langsung terpromosikannya kawasan wisata sekitar geopark, serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

"Geopark Run Series 2020 sendiri akan meningkatkan legacy bermanfaat bagi masyarakat yang akan berkunjung, melalui kegiatan pengumpulan dana untuk pembuatan tempat sampah, pembersihan pantai, pembangunan toilet umum dan musolah, ataupun penanaman bakau sebagai pelestarian alam," tambah Tri

Selain lomba lari, acara Geopark Run Series 2020 juga akan dimeriahkan oleh pesta rakyat dan bazaar kuliner.

Indonesia memiliki lebih dari 30 geopark yang tersebar di beberapa daerah, dengan kekhasan alamnya sebagai daya tarik tersendiri.

Empat geopark sudah masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG), yakni Gunung Batur (Bali), Pegunungan Sewu (Yogyakarta), Ciletuh Pelabuhan Ratu (Jawa Barat), dan Gunung Rinjani (NTB).

Informasi pendaftaran Geopark Run Series 2020 bisa diketahui melalui situs ini.