Ke Senayang Lebih Mudah, Cukup Rp 50 Ribu Bisa Bawa Motor dari Lingga

Ke Senayang Lebih Mudah, Cukup Rp 50 Ribu Bisa Bawa Motor dari Lingga

Kelurahan Senayang, Lingga dilihat dari atas (foto : istimewa)

Lingga - Jalan-jalan menuju Pulau Senayang, salah satu Pulau di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, kini semakin mudah. Warga di Ibu Kota Kabupaten Lingga yang ingin bepergian ke pulau tersebut, sekarang bisa langsung membawa kendaraan roda dua alias motor.

Bukan menggunakan kapal feri, tapi untuk bisa membawa motor ke Pulau Senayang yang menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VIII tingkat Kabupaten Lingga tahun 2020 ini menggunakan kapal kayu yang mirip dengan kapal roll on roll off (Roro).

Kapal yang disebut roro mini tersebut menggunakan mesin Mitsubishi dan mampu mengangkut sebanyak 30 motor dalam sekali jalan. Kapal ini milik salah seorang masyarakat Senayang.

Penampakan kapal roro mini Senayang-Tanjung Awak (Foto:ist)

"Yang punya kapal itu masyarakat, memang khusus melayani masyarakat dari Pulau Lingga yang ingin ke Senayang. Apalagi pas momen MTQ ini," kata Camat Senayang, Kimat Awal kepada Batamnews, kemarin.

Roro mini ini melayani rute Senayang-Tanjung Awak, Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Utara, dua trip dalam sehari. Untuk trip pertama, kapal berangkat dari Pelabuhan Senayang menuju Tanjung Awak pada pukul 06.00 WIB. Kemudian kembali ke Senayang dari Tanjung Awak pada pukul 09.00 WIB.

Sedangkan trip kedua, kapal ini kembali berangkat dari Senayang pada pukul 13.00 WIB. Kemudian kembali lagi dari Tanjung Awak menuju Senayang pada pukul 16.00 WIB. Kapal yang belum memiliki nama ini akan melayani rute tersebut setiap hari.

"Ukuran kapal kurang lebih 6×20 meter. Mudah-mudahan dengan adanya kapal kargo yang disediakan itu, dapat membantu transportasi masyarakat antar Pulau Senayang dan Pulau Lingga,” sebut Kimat.

Kapal roro mini Senayang-Tanjung Awak (Foto:ist)

Kapal ini sudah mulai beroperasi pada Senin (24/2/2020) kemarin. Untuk jarak tempuh dari Senayang menuju Tanjung Awak, memakan waktu lebih kurang 40 menit. Rencananya, kapal ini akan terus beroperasi hingga kedepannya, guna membuka akses transportasi masyarakat Senayang.

Sedangkan untuk ongkos sendiri, bagi warga yang tidak membawa kendaraan bermotor dikenakan Rp 25.000. Namun jika warga yang bepergian langsung membawa kendaraan bermotor, dikenakan Rp 50.000 sekali jalan.

Jadi tunggu apa lagi, buat masyarakat di Pulau Lingga yang ingin mengunjungi Pulau Senayang dan ingin menyaksikan MTQ VIII Kabupaten Lingga, bisa coba transportasi ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews