Batam - Replika cogan, lencana melayu yang dijadikan landmark di alun-alun Engku Putri rusak.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan replika tersebut akan diperbaiki.  

Baca juga: Apa Sebab Cogan Kerajaan Melayu di Engku Putri Tumbang?

Seperti diketahui, cogan merupakan lencana yang berisi semboyan-semboyan, biasa dijadikan simbol pada kerajaan melayu. Di alun-alun Engku Putri, Batam Centre, terdapat replikanya yang dijadikan landmark.

Replika cogan ini terpasang di dekat astaka gedung MTQ nasional XXV.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan perbaiki. Tiang penyangganya akan dilas," ujar Ardi kepada Batamnews, Rabu (19/2/2020).

Namun dalam jangka panjang, pihaknya akan melakukan revitalisasi untuk replika cogan tersebut. Bersamaan dengan revitalisasi astaka MTQ menjadi gedung museum.  

"Semuanya akan ada pembenahan, sedang direvitalisasi," kata Ardi.

Terkait penyebab tiang replika cogan yang patah, menurut Ardi kemungkinan besar karena sudah lapuk.

Baca juga: Cogan Jadi Koleksi Baru Museum Linggam Cahaya di Lingga

Replika yang terbuat dari besi itu diduga patah karena bagian bawahnya sudah keropos dan berkarat.

"Bisa jadi dimakan usia, apalagi karena letaknya diluar gedung," kata Ardi.