Tiongkok - Departemen Kesehatan China,  Senin (17/2) melaporkan telah menemukan 2.048 kasus baru dan 105 orang meninggal alias angka kematian bertambah akibat virus mematikan tersebut.

Hal itu pun membuat China telah terinfeksi menjadi 70.548 dan jumlah kematian hingga saat ini mencapai 1.770 orang di seluruh dunia.
Provinsi Hubei merupakan pusat atau wabah penyumbang terbanyak yang baru-baru ini bertambah 100 orang telah meniggal dan 1.933 kasus yang baru dikonfirmasi di antaranya 1.690 berada di ibu kota Provinsi Wuhan.

Dengan jumlah tersebut, kini total yang sampaikan oleh Departemen Kesehatan di seluruh Provinsi China menjadi 1.696 dan 58.182, sementara jumlah kematian akibat virus corona hingga hari ini meningkat yaitu 1.775.

Pemerintah Cina telah mengumumkan 2.009 kasus yang baru telah dikonfirmasi dengan jumlah kematian sebanyak 142 orang. Dengan kata lain, jumlah kasus baru sebelumnya turun tiga kali lipat secara berturut-turut setelah sebelumnya meningkat hampir 10 kali lipat pada Kamis (13/2).

Terlepas dari itu, Ketua partai  Komunis Hubei, Ying Yong telah memberikan arahan kepada para pemimpin Komando Pencegahan dan Kontrol provinsi pada Minggu (16/2).

Ia menyebut perlunya perampingan birokrasi untuk memastikan komando dapat bertindak cepat dan tegas. Selain itu, ia pun menegaskan pentingnya meningkatkan distribusi sumber daya medis dan pendidikan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit.