• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• 23 Lansia di Norwegia Meninggal usai Disuntik Vaksin Pfizer, China Bereaksi      • Eks Striker Timnas Inggris Wayne Rooney Gantung Sepatu      • Meski Sering Dicakar, Bocah Ini Tetap Sayangi Kucing Peliharaannya      • Pemalsu Surat Hasil Swab di Batam Sasar Pekerja Migran      • Government of Riau Islands Explains The Side Effects After Receiving the Covid-19 Vaccine      • Bupati Natuna Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Corona Sinovac      • Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya      • Pelaku Pembunuhan Janda di Tanjungpinang Terancam Hukuman Mati      • Timnas Indonesia U-16 dan U-19 Batal Tampil di Piala Asia      • Hati-hati! Jalan Kudung-Teluk di Lingga Licin dan Berlumpur     
Batamnews > Metro

Mahasiswa Wuhan Juyanto Disambut Pelukan Kadinkes Kepri di Hang Nadim

Minggu 16 Februari 2020, 18:37 WIB

Juyanto bersama Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana di Bandara Hang Nadim, Minggu (16/2/2020). (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Juyanto (24), salah satu mahasiswa Wuhan asal Batam yang sempat dikarantina di Natuna tiba Bandara Hang Nadim, Minggu (16/2/2020) dari Jakarta. Ia didampingi Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana yang menunggu di bandara.

Tampak Kadinkes dan beberapa staf memberikan pelukan ke Juyanto yang sudah dinyatakan sehat.

Juyanto sendiri mengaku senang bisa kembali ke Indonesia. Mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran Universitas Wuhan itu mengatakan dirinya masih menunggu kabar dari pemerintah China.

"Senang bisa kembali ke Indonesia. Selama 14 hari di karantina (di Natuna) kami juga senang. Apalagi tentara di situ (lokasi karantina) care," sebutnya.

Juyanto, warga Batam Center ini mengakui sudah 6 tahun sekolah kedokteran di Wuhan University. "Ya ini semester ke 12 saya. Saat ini kuliah memang diliburkan sampai ada pemberitahuan lagi. Didelay (kuliah) satu semester," terangnya.

Ia menceritakan saat berada di Wuhan, pemerintah China meminta warga untuk tidak keluar rumah, Juyanto sempat berada dua minggu dalam apartemen sebelum dievakuasi pemerintah.

"Saya pengen cepat balek saat itu. Saya tahu bakal dijemput (pemerintah). Jadi nggak terlalu khawatir. Apalagi persediaan makanan cukup dan kita juga masih bisa order saat itu," ungkapnya.

Dikatakan Juyanto keadaan Wuhan terakhir ditinggalkannya sudah sepi. Jalanan tidak ada aktivitas.


Mendapat sertifikat sehat

Sementara itu, Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana menegaskan jika para WNI Wuhan yang diobservasi di Natuna termasuk Juyanto bersama Apriyanti (asal Karimun) diberikan sertfikat sehat oleh Kemenkes.

"Jadi mereka semua sehat dengan sertifikat bebas corona. Mereka berhak bersosialisasi, jalan-jalan ke mal dan kemana saja," ujarnya

Sebelumnya Apriyanti warga asal Kepri lainnya juga sudah sampai lebih dulu pada pagi hari di Batam.

Sebelumnya, para WNI ini usai menjalani 14 hari masa observasi di Natuna diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/2/2020).

Pesawat yang mengangkut WNI dari Natuna tersebut mendarat sekitar pukul 15.15 WIB dan parkir di terminal selatan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, ada 243 WNI yang diterbangkan dari Natuna ke Jakarta. Mereka dinyatakan dalam kondisi sehat.

Dia menjelaskan, 243 WNI yang dipulangkan ke Jakarta tersebut terdiri dari WNI dari Wuhan, kemudian 5 konjen, awak pesawat dari Batik Air dan sebagainya.

"Ada 3 anak kecil, sehat semua." kata Menkes di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna.

(ude)
Editor       : Muhammad Ikhsan
# Virus Corona# Juyanto# WNI Wuhan Dievakuasi ke Natuna


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Minggu, 16 Februari 2020 - 18:37 WIB

Spot Merah Besar di China Tertangkap Satelit, Diklaim Adanya Kremasi Massal

Minggu, 16 Februari 2020 - 18:37 WIB

Hati-hati, Penyebaran Virus Corona Lewat Paket Kiriman Barang

Minggu, 16 Februari 2020 - 18:37 WIB

Menkes: Turis China Positif Virus Corona Bukan Terinfeksi di Bali

Minggu, 16 Februari 2020 - 18:37 WIB

Turis WN AS di Malaysia Positif Kena Virus Corona


Baca Juga :
Rabu, 13 Januari 2021 - 18:37 WIB

Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 18:37 WIB

Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 18:37 WIB

Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

Jumat, 15 Januari 2021 - 18:37 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tekno

#
Edward Snowden

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata

#
Haji Permata Ditembak

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Black Box

#
BLT

#
Bansos

#
Haji Permata Tewas

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 61067 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 30761 kali

3
Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu 26 Tahun

dibaca 25579 kali

4
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 17993 kali

5
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 11986 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 10406 kali

7
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 8667 kali

8
Ibu Hamil dan Balita Bisa dapat BLT Rp3 Juta, Cek Syaratnya

dibaca 6658 kali

9
Kronologi Tewasnya Haji Permata, Ada 3 Luka Tembak

dibaca 6394 kali

10
Breaking News! Pelaku Pembunuhan Janda di Tanjungpinang Ditangkap Polisi

dibaca 6349 kali

Suara Pembaca

4 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

1 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris