Mahasiswa Wuhan Juyanto Disambut Pelukan Kadinkes Kepri di Hang Nadim

Mahasiswa Wuhan Juyanto Disambut Pelukan Kadinkes Kepri di Hang Nadim

Juyanto bersama Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana di Bandara Hang Nadim, Minggu (16/2/2020). (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Juyanto (24), salah satu mahasiswa Wuhan asal Batam yang sempat dikarantina di Natuna tiba Bandara Hang Nadim, Minggu (16/2/2020) dari Jakarta. Ia didampingi Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana yang menunggu di bandara.

Tampak Kadinkes dan beberapa staf memberikan pelukan ke Juyanto yang sudah dinyatakan sehat.

Juyanto sendiri mengaku senang bisa kembali ke Indonesia. Mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran Universitas Wuhan itu mengatakan dirinya masih menunggu kabar dari pemerintah China.

"Senang bisa kembali ke Indonesia. Selama 14 hari di karantina (di Natuna) kami juga senang. Apalagi tentara di situ (lokasi karantina) care," sebutnya.

Juyanto, warga Batam Center ini mengakui sudah 6 tahun sekolah kedokteran di Wuhan University. "Ya ini semester ke 12 saya. Saat ini kuliah memang diliburkan sampai ada pemberitahuan lagi. Didelay (kuliah) satu semester," terangnya.

Ia menceritakan saat berada di Wuhan, pemerintah China meminta warga untuk tidak keluar rumah, Juyanto sempat berada dua minggu dalam apartemen sebelum dievakuasi pemerintah.

"Saya pengen cepat balek saat itu. Saya tahu bakal dijemput (pemerintah). Jadi nggak terlalu khawatir. Apalagi persediaan makanan cukup dan kita juga masih bisa order saat itu," ungkapnya.

Dikatakan Juyanto keadaan Wuhan terakhir ditinggalkannya sudah sepi. Jalanan tidak ada aktivitas.


Mendapat sertifikat sehat

Sementara itu, Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana menegaskan jika para WNI Wuhan yang diobservasi di Natuna termasuk Juyanto bersama Apriyanti (asal Karimun) diberikan sertfikat sehat oleh Kemenkes.

"Jadi mereka semua sehat dengan sertifikat bebas corona. Mereka berhak bersosialisasi, jalan-jalan ke mal dan kemana saja," ujarnya

Sebelumnya Apriyanti warga asal Kepri lainnya juga sudah sampai lebih dulu pada pagi hari di Batam.

Sebelumnya, para WNI ini usai menjalani 14 hari masa observasi di Natuna diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/2/2020).

Pesawat yang mengangkut WNI dari Natuna tersebut mendarat sekitar pukul 15.15 WIB dan parkir di terminal selatan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, ada 243 WNI yang diterbangkan dari Natuna ke Jakarta. Mereka dinyatakan dalam kondisi sehat.

Dia menjelaskan, 243 WNI yang dipulangkan ke Jakarta tersebut terdiri dari WNI dari Wuhan, kemudian 5 konjen, awak pesawat dari Batik Air dan sebagainya.

"Ada 3 anak kecil, sehat semua." kata Menkes di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews