Indatu Decoco Tawarkan Sensasi Makan Kelapa Jelly Langsung Dari Batoknya

Indatu Decoco Tawarkan Sensasi Makan Kelapa Jelly Langsung Dari Batoknya

Kelapa muda jelly dalam kemasan langsung dari batok dan botol yang ditawarkan Indatu Decoco (Foto:Batamnews)

Batam - Suka makan jelly? atau favorit dengan minuman kelapa muda yang menyegarkan? Mungkin perpaduan makanan ini bisa menjadi pilihan.

Indatu Decoco menawarkan sensasi makan jelly di dalam batok kelapa. Kreasi ini memberikan alternatif bagi pecinta kedua jenis menu kuliner tersebut untuk menikmatinya dalam satu kali santap.

Kedua kuliner ini menjadi favorit karena selain nikmat dan banyak manfaat bagi tubuh, juga dikenal cocok sebagai penghilang dahaga.

Manager Produksi Indatu Decoco, Arif mengatakan, produk jelly yang dimiliki Indatu tidak dibuat dari gelatin. melainkan menggunakan bubuk rumput laut dicampur dengan air kelapa dan sedikit gula untuk memberikan rasa manis, dan daun pandan sebagai penguat aroma.

"Produk kami tidak menggunakan bahan-bahan pengawet, semuanya alami. untuk kelapanya sendiri kami juga memilih menggunakan kelapa muda hibrida karena selain mudah dikupas juga memiliki kualitas yang cocok untuk kelapa jelly," kata Arif.

Perpaduan bahan-bahan tersebut membuat kelapa jelly sangat ringan di mulut dan tenggorokan. Ketika diaduk sangat lembut.

Kelapa jelly juga memiliki rasa yang tidak begitu manis, tidak serak di tenggorokan, namun cukup mengenyangkan. Sehingga sangat cocok sebagai menu diet maupun jajanan untuk anak-anak.

Untuk proses pembuatannya, Arif menyebutkan bisa memakan waktu 6-8 jam untuk produksi 100 kelapa sekaligus. Adapun ketahanannya, diluar ruangan kelapa jelly hanya tahan 4-6 jam, Namun jika disimpan di kulkas kelapa jelly mampu bertahan hingga 7 hari.

"Tapi jika ada yang ingin membawa sebagai oleh-oleh bisa, nanti akan kami kemas dalam box styrofoam dan kami beri es, itu biasanya tahan, asal begitu sampai langsung dimasukkan kulkas,"ujarnya.

Sementara itu, Owner Indatu Decoco cabang Batam, Ifan mengatakan, keputusannya untuk bekerja sama dengan produk asal Aceh ini karena melihat potensi yang cukup besar di Batam. Selain itu Arif juga ingin mengenalkan produk lokal dengan tingkat yang berbeda.

"Di Batam ada yang jenisnya sama tapi kelapa Thailand dan harganya Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kelapa, itu pun kelapanya di impor dari Thailand. Padahal Batam pun punya banyak produk kelapa lokal yang rasanya tidak kalah jauh dengan produk impor," jelasnya.

Satu produk kelapa jelly Indatu Decoco dibanderol dengan harga Rp 25 ribu. Selain dalam kemasan batok, Arif juga menawarkan kemasan botol yang lebih praktis dan aman dengan harga Rp 15 ribu.

Produk ini, saat ini dipasarkan di Bazaar dan beberapa restoran di Batam, seperti Love Seafood Batam center. Namun produk ini juga bisa dipesan langsung di Instagram @indatudecocobatam.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews