Sepinya Resort Pantai Trikora Terimbas Corona, Banyak Karyawan Dirumahkan

Sepinya Resort Pantai Trikora Terimbas Corona, Banyak Karyawan Dirumahkan

Penginapan di Pantai Trikora. (Foto: ilustrasi)

Bintan - Pelaku usaha pariwisata yang berada di Wilayah Pantai Timur Kabupaten Bintan atau Pantai Trikora sedang dilanda krisis akibat terdampak isu virus corona. Wisatawan mancanegara asal Cina dilarang masuk ke Indonesia. Masa krisis itu diprediksi akan berjalan terus selama 4 bulan sehingga banyak karyawan-karyawan yang dirumahkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan virus corona tidak hanya berimbas kepada kunjungan wisman asal China saja, tetapi juga berdampak pada kunjungan wisman dari negara lainnya.

Negara tetangga seperti Singapura selama ini menjadi jalur transit untuk masuk ke Bintan juga diterpa kasus corona.

"Kunjungan wisman ke Bintan mengalami pengurangan drastis. Apalagi penginapan di Pantai Trikora yang 90 persen tergantung dari wisman asal China," ujar Wan Rudi.

Pihaknya akan membantu pelaku usaha pariwisata khususnya hotel dan resort yang berada di Pantai Trikora agar tetap beroperasi meskipun wisman asal China tak lagi kunjungi Bintan untuk sementara ini.

Cara yang akan dilakukannya agar pelaku usaha pariwisata mampu melewati masa krisis itu adalah dengan cara mempromosikan paket dalam negeri seperti pelaksanaan rapat (meeting) ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Hotel maupun resort yang ada di Pantai Trikora sangat sulit dijadikan lokasi rapat OPD Bintan sebab dipenuhi wisman asal China. Namun kini penginapan itu sepi maka kita akan minta OPD Pemkab Bintan gelar rapat atau lainnya agar penginapan tersebut tetap beroperasi," jelasnya.

Saat ini pihak penginapan yang ada di Pantai Trikora sedang membuat proposal penawaran paket-paket pelaksanaan rapat kerja setiap instansi. Apabila proposal penawaran tersebut telah selesai dibuat, maka Disbudpar Bintan akan mempromosikannya ke OPD Bintan maupun Provinsi Kepri.

"Semoga dengan adanya pelaksanaan rapat disana hotel maupun resort di sana tetap beroperasi dan karyawannya tak dirumahkan lagi melainkan bisa tetap bekerja," ucap Wan Rudi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews