Batam - Pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Batam menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dan pemilihan Presiden IMA Chapter Batam periode 2020- 2022 di Social Room lantai 6 King’s Hotel Batam Minggu (9/2/2020).

Hadir dalam Musda  tersebut Executive Vice President IMA Chapter Batam, Enrico Moreno (periode 2018-2020), pembina, pengurus dan anggota IMA Chapter Batam. Hadir juga sebagai peninjau Ketua Youtuber Batam, Demang Marsono.

Dalam proses pemilihan, pimpinan sidang Riginoto Wijaya, Kamil Hasan, Jontro Simanjuntak dan panitia memberikan kesempatan waktu 30 menit kepada peserta rapat untuk melakukan dan mengumpulkan voting nama yang akan dipilih sebagai Presiden IMA Chapter Batam periode 2020-2022.

Terpilih dalam Musda tersebut Irfan Widyasa sebagai Presiden IMA Chapter Batam periode 2020-2022.

Dalam sambutannya usai terpilih, Irfan berterimakasih kepada semua calon kandidat dan pengurus IMA Chapter Batam yang telah ikut voting dan memilihnya.

Irfan menyampaikan, IMA adalah organisasi tempat orang-orang hebat. Sebuah kehormatan dan kebanggaan dipercaya untuk menjadi Presiden IMA Chapter Batam.

"Yang paling penting secara internal adalah bisa bersama sama memajukan IMA ke depan. Kami harapkan semua pihak bisa mendukung dan membesarkan IMA ini bersama-sama. IMA harus menjadi organisasi kelas dunia," paparnya

Rudy, Vice President IMA 2018-2020 menyebutkan, Irfan Widyasa aktif dalam berorganisasi serta mempunyai visi yang jelas dan konsisten.

"Dari beberapa kegiatan yang beliau adakan baik di organisasi tempat beliau bekerja maupun di organisasi lainnya terlihat jelas apa yang sudah beliau lakukan. Konsistensinya terlihat dari kegiatan yang beliau lakukan tidak hanya sekali, tapi terus menerus. Saya percaya Irfan bisa menakhodai IMA ke depan," ungkapnya.

IMA adalah organisasi yang fokus pada aktifitas pengembangan pemasaran sebagai profesi. IMA melakukan berbagai kegiatan yang mencakup berbagai acara dan inisiatif intelektual yang berhubungan dengan penciptaan jenjang kerja, berbagai pengetahuan dan memperbaiki praktek-praktek pemasaran dengan konsep pemasaran ke seluruh nusantara.

(*)