Bintan - Desa Kuala Sempang merupakan salah satu dari 36 desa se-Kabupaten Bintan yang memiliki potensial di sektor pariwisata. Bahkan wisata yang dimiliki telah mendunia seperti danau biru, rumah arang dan mangrove yang acap dikunjungi wisatawan asing.

Pedesaan yang berada di Kecamatan Seri Kuala Lobam itu lokasinya menjadi titik perlintasan jalan di Jalur Lintas Barat. Tentunya hal ini berpeluang besar untuk dimanfaatkan menjadi pusat perekonomian. Pihak desa juga harus menata terlebih dulu beberapa lokasi agar lebih menarik.

Mendukung potensi itu, Pemkab Bintan menyerahkan-terimakan lahan seluas 2 Hektare (Ha) Pemerintah Desa (Pemdes) Kuala Sempang untuk dimanfaatkan.

"Diharapkan dapat memberi peluang yang lebih besar ke depannya," ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi usai melaksanakan Ibadah Fardhu Jum'at di Masjid Muhajirin, Jumat (8/2/2020).

Lahan 2 Ha itu statusnya pinjam pakai.  Segala administrasi lahan itu sudah selesai. Diharapkan bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. "Prinsipnya gunakan demi kepentingan masyarakat yang ada di sini," jelasnya.

Kepala Desa Kuala Sempang, Hatta mengatakan, bahwa Pemdes akan mengelola lahan ini hingga nantinya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Terimakasih, tentunya kami dan seluruh masyarakat sangat bersyukur. Lahan ini sangat strategis, di tepi jalan dan banyak orang yang kadang mencari tempat untuk singgah," katanya.

Dalam perencanaan ke depan, lahan pinjam pakai ini akan dibangun pusat olahraga dan rekreasi desa. Fasilitas seperti lapangan futsal, lapangan Volley Ball, wahana bermain anak dan kios (outlet) akan mulai dibangun tahun ini dengan proses pembangunan yang bertahap.

"Masyarakat nantinya bisa menciptakan peluang ekonomi melalui kios yang ada. Sedangkan fasilitas olahraga dan rekreasi diharapkan mampu memberi tempat baru bagi masyarakat untuk semakin menghidupkan Desa," ucapnya.