TKA di KEK Galang Batang Harus Scanning Suhu Tubuh Tiap Hari

TKA di KEK Galang Batang Harus Scanning Suhu Tubuh Tiap Hari

Ilustrasi.

Bintan - Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal Cina ke Kabupaten Bintan mendapat pengawasan intensif. Hal ini berlaku bagi wisatawan maupun Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Bintan.

Seluruh WNA asal China diperiksa kesehatannya secara ketat agar Pneumonia yang disebabkan oleh Virus Corona (nCoV) tidak mewabah di wilayah ini.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan pintu masuk wisman maupun TKA dari China melalui Pelabuhan Internasional. Baik melalui pintu masuk Lagoi, Lobam maupun Tanjungpinang.

“Di pelabuhan ada alat thermal scanner untuk memeriksa suhu tubuh WNA. Alat itu dioperasikan oleh Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Apabila tubuh WNA panas melebihi kewajaran dan juga sakit akan terdeteksi dan segera diatasi,” ujar Gama, kemarin.

Selain berwisata, WN Cina yang datang ke Bintan juga untuk bekerja. Seperti di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Kecamatan Gunung Kijang. 

Sampai sejauh ini, kata Gama, belum ada laporan maupun temuan TKA yang terpapar atau terinveksi virus corona itu. Namun pihaknya akan selalu waspada karena penyakit misterius itu belum ditemukan serum penawarnya.

“Wisman dan TKA diperlakukan sama, apabila didapati ada gejala-gejala yang menjuru ke pneumonia maka akan langsung ditangani oleh tim khusus. Mereka akan jemput ke lokasi dan membawa ke RSUP Kepri Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang,” jelasnya.

TKA yang lulus pemeriksaan alat thermal scanner belum tentu terjamin sehat 100 persen jadi harus terus dipantau dan diawasi. Sebab inkubasi virus corona ini baru bisa terdeteksi 1-2 minggu kemudian. 

Seluruh perusahaan di KEK Galang Batang diminta menyediakan fasilitas yang sama dengan pelaku usaha perhotelan yaitu kamar khusus atau ruang isolasi untuk TKA yang menjadi suspect. 

Kemudian juga menyediakan alat scanner tubuh manusia. Agar diketahui para TKA yang bekerja di Galang Batang bersih virus corona maupun penyakit menular lainnya. 

“Saya minta perusahaan melakukan scanning terhadap tubuh TKA setiap hari. Baik mau masuk kerja maupun ketika selesai jam kerja,” katanya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews