Telusuri Pembuang Janin Bayi, Polisi Periksa Bidan hingga Dukun Beranak

Telusuri Pembuang Janin Bayi, Polisi Periksa Bidan hingga Dukun Beranak

Polisi melakukan penyelidikan penemuan kerangka janin bayi yang ditemukan terbungkus kain di dekat Lapangan Voli, Kampung Suka Maju, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Jumat (31/1/2020) lalu. (Foto: dok kepolisian)

Karimun - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan kerangka yang diduga dari janin yang dibuang. Warga di Lapangan Volly Kampung Suka Maju, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat sebelumnya digegerkan kerjadian itu pada Jumat (31/1/2020) lalu.

Untuk melacak pelaku yang diduga orangtua pembuang bayi, Satreskrim Polres Karimun telah memeriksa sejumlah bidan, tempat bersalin hingga 'dukun beranak' yang ada di Karimun.

"Belum ada warga yang melaporkan. Kita juga telah memeriksa pihak medis yang berkaitan dengan persalinan, hingga dukun beranak," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, Rabu (5/2/2020).

 

Pemeriksaan oleh tim medis.

Di lokasi ditemukannya tulang belulang janin itu, juga terdapat kain yang diduga sebagai pembungkus tubuh bayi saat dibuang. Hingga kini, belum ada keterangan terkait temuan tersebut.  

"Kami sudah berikan imbauan kepada warga jika ada hal mencurigakan di lokasi mereka. Misalnya ada wanita sekitar lingkungan mereka terlihat hamil, namun kehamilannya tiba-tiba hilang, agar melaporkan hal mencurigakan itu," ujarnya.

Polisi merasa perlu mencocokkan DNA dengan barang bukti yang ditemukan di lokasi. "Tapi sejauh ini belum ada, orang bersalah mana ada yang mau ngaku," ucap Herie.

Diperkirakan, kerangka tersebut janin berusia enam bulan yang dilakukan pelaku aborsi.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews