Kematian Akibat Virus Corona Capai Level Tertinggi di China

Kematian Akibat Virus Corona Capai Level Tertinggi di China

Dashboard menunjukkan kasus-kasus coronavirus Wuhan. (Data: John Hopkins University Center for System Science and Engineering)

Beijing - Kasus kematian akibat wabah virus Corona di China mencapai level tertinggi dalam sehari. Total kini ada 259 orang yang meninggal di negara tersebut.

South Morning China Post melaporkan ada 45 kasus kematian baru di Provinsi Hubei pada Jumat (31/1/2020) kemarin dan 1.347 kasus baru yang dikonfirmasi pada Sabtu (1/2/2020).

"Ini merupakan rekor tertinggi dan 33 kematian ada Kota Wuhan," kata Komisi Kesehatan Hubei.

Ditengarai, penyebaran virus ini begitu cepat. Seperti di Xinyu, sebuah kota di provinsi Jiangxi - yang berbatasan dengan Hubei, ada 17 orang yang terkena virus ini karena tertular dari satu penderita.

Ketika pemerintah Cina berjuang untuk mengatasi wabah ini, penularannya telah menyebar ke semua 31 provinsi daratan, kotamadya dan daerah otonom, serta setidaknya 22 negara lainnya.
Lebih dari 120 orang di luar China telah didiagnosis dengan virus yang berpotensi mematikan.

Hal ini kemudian direspons oleh imigrasi di berbagai negara dengan sikap menolak kedatangan individu maupun kelompok dari China.

Pada hari Jumat, pemerintah AS menyatakan darurat kesehatan masyarakat dan mengumumkan bahwa mereka akan menolak masuknya orang asing yang bepergian dari daratan Cina untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Sementaram Beijing telah mengirim lebih dari 7.000 pekerja medis ke provinsi Hubei untuk membantu memerangi penyakit mematikan itu.

Dua rumah sakit coronavirus - Huoshenshan dan Leishenshan - sedang dibangun di Wuhan dan diperkirakan akan selesai minggu depan, menambah 2.300 tempat tidur dalam upaya untuk mengatasi kekurangan akut tempat tidur rumah sakit di kota.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews