Batam - Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam membantah kecolongan lolosnya penumpang dengan suspect virus corona.

Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilance Epidemologi KKP Batam, Romel Simanungkalit mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi karena alat thermal scanner hanya memeriksa suhu tubuh.

Seorang suspect corona yang kini diisolasi petugas medis di Batam, R disebutkan sehat saat melewati mesin scanner di Pelabuhan Internasional Batam Center. Ia sempat mengkonsumsi obat demam ketika berkunjung dan mengalami demam di Singapura.

"Penyakit itu ada masa inkubasi, jadi bisa saja ketika mereka melewati alat tersebut masih sehat namun sampai rumah baru terasa," kata Romel saat dihubungi Batamnews, Kamis siang (30/1/2020)

Romel mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah sakit dan instansi terkait. "Makanya kami minta dengan Dinkes dan instansi terkait untuk berkoordinasi. Jadi bukan kecolongan, karena alat tersebut kan hanya memeriksa suhu tubuh saja," ujarnya.

Penanganan untuk mencegah masuknya virus Corona di Batam saat ini, disebut Romel sudah maksimal, hal tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur penanggulangan.

"Yang kami lakukan sudah maksimal saat penyakit tersebut dari luar jadi kami hanya memeriksa di pintu masuk, berbeda ketika penyakit tersebut dari dalam, kami akan lakukan pemeriksaan di pintu keluar," ucapnya.