Batam - Pasien terduga kena serangan virus corona diketahui adalah seorang anak buah kapal (ABK) tugboat dengan rute China-Singapura. Ia baru saja berlabuh di Batam.

Pria itu sempat lolos thermal scanner di sebuah pelabuhan di Batam. 

Namun saat dipindai dengan thermal scanner, ABK Kapal itu tidak terdeksi. Hal itu dikarenakan suhu tubuhnya tidak di atas 38 derajat celsius. 

Belakangan mengalami gejala terkena virus corona dan langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah.

Pria tersebut bersama sejumlah temannya. Teman yang lain juga tak luput dari pemeriksaan petugas medis.

"Seorang WNI tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal tugboat dengan rute China-Singapura. WNI tersebut masuk ke Indonesia melalui Batam," ujar Wali Kota Batam HM Rudi di Batam, Kamis (30/1/2020).

Rudi mengatakan, hasil pemeriksaan darah pasien yang dicurigai terkena virus corona di RSUD Embung Fatimah, Batam, Kepri, baru keluar Senin depan.

Saat ini sampel darah pasien tersebut tengah dalam pengiriman ke Jakarta. 

“Dari gejala itu baru setengah saja, belum bisa dipastikan, masih mau dikirim sampelnya ke Jakarta, hari Senin baru dapat hasilnya,” ujar Rudi.