Update: Pasien Virus Corona di Malaysia Bertambah Jadi 7 Orang

Update: Pasien Virus Corona di Malaysia Bertambah Jadi 7 Orang

(Foto: istimewa)

Kuala Lumpur - Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan ada tambahan tiga orang yang terinfeksi virus corona baru. Total ada tujuh orang yang kesemuanya merupakan warga negara China.

Ketiga orang yang terpapar virus itu melibatkan anak berusia empat tahun, seorang pria berusia 52 tahun dan ibu dari dua anak yang dikonfirmasi terinfeksi sebelumnya.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa dua dari tiga kasus baru berasal dari kelompok pasien yang diinvestigasi PUI).

Sementara itu, satu kasus berasal dari kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi.

Dua kasus PUI melibatkan gadis berusia empat tahun yang saat ini dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Sultanah Maliha di Langkawi dan pria berusia 52 tahun, yang menerima perawatan di bangsal isolasi Rumah Sakit Sultanah Aminah di Johor Baru .

Dalam kasus kontak dekat, Noor Hisham mengatakan itu melibatkan menantu laki-laki yang merupakan kasus positif 2019-nCoV pertama di Singapura.

"Wanita yang statusnya sebelumnya negatif memutuskan untuk tinggal di Malaysia untuk merawat kedua anaknya yang dirawat di bangsal isolasi Rumah Sakit Sungai Buloh setelah mereka dinyatakan positif," kata Noor Hisham dilansir South China Morning Post, Rabu (29/1/2020).

Dari 10 Januari hingga 28 Januari, jumlah kumulatif kasus PUI untuk 2019-nCoV berjumlah 78 orang, di mana 39 orang adalah orang Malaysia, 36 orang Cina, dan masing-masing dari Yordania, Brasil, dan Thailand.

Dari kelompok PUI ini, tiga kasus dipastikan positif 2019-nCoV, 74 negatif dan satu kasus masih menunggu hasil lab.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Noor Hisham mengatakan 25 orang yang memiliki kontak dekat dengan kasus 2019-nCoV positif di Singapura dan Johor telah diidentifikasi.

Mereka berempat yang dipastikan terinfeksi 2019-nCoV dirawat di bangsal isolasi Rumah Sakit Sungai Buloh dan dalam kondisi stabil.

Sementara itu, tes laboratorium pada 21 kontak dekat lainnya menemukan mereka menjadi 2019-nCoV negatif dan orang-orang tersebut dibebaskan dari karantina.

Virus 2019-nCoV, yang berasal dari Wuhan, Cina sejauh ini telah mengklaim 132 jiwa di sana dan menginfeksi lebih dari 6.000 orang di beberapa negara.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews