BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungbatu - Motif kejadian gantung diri seorang siswa SMK Budhi Mulia Kundur, Abd Kahar (18) akhirnya terungkap. Pihak kepolisian menduga Abd Kahar alias Sap, kecewa setelah dimarahi ibunya. 

Ibu Kahar, Nurlela, sebelum Kahar ditemukan tewas bunuh diri, sempat menegur Kahar yang sedang memperbaiki sepeda motornya karena sudah larut malam.

Diduga Kahar tersinggung lalu masuk ke kamar dan mengunci kamar rapat-rapat. Tak lama kemudian Nurlela memanggil Kahar, namun tidak ada jawaban. 

"Kahar diduga tersinggung teguran ibunya," ujar Kapolsek Kundur Kompol Basta Nababan, Sabtu (8/8/2015).

Abd Kahar ditemukan tewas tergantung di rumahnya Jalan Kapten Muktar RT 002/RW 003 Pasir Gembur kelurahan Tanjungbatu kota Jumat (7/8) malam. 

Kejadian itu diketahui baru diketahui Nurlela sekitar pukul 23.00 WIB. Nurlela kemudian berusaha membuka pintu  dan mendapati korban sudah tergantung dengan seutas tali plastik.

"Dugaan sementara Kahar sakit hati setelah ditegur ibunya," kata Nababan.

Kejadian ini murni gantungdiri dan tidak ditemukan bekas penganiayaan ataupun luka di tubuh korban. Saat kita di tempat kejadian perkara (TKP) korban masih dalam kondisi tergantung mengenakan kaos singlet warna putih dan celana dalam.

Korban mengikatkan tali plastik sepanjang 1,90 meter di atas plafon dan melilitkan di leher korban dalam kondisi jongkok di atas kasur. 

Jenazah korban usai dilakukan visum diserahkan keluarganya untuk dikebumikan. Kasus gantung diri di kecamatan Kundur untuk kesekian kalinya, diharapkan kejadian ini untuk perhatian orang tua.

[yon]