Wanita Cantik Tewas Dibunuh

Saksi Mata Melihat Dua Orang Bertengkar Dekat Mayat Chintya Ditemukan

Saksi Mata Melihat Dua Orang Bertengkar Dekat Mayat Chintya Ditemukan

Mayat Cintya, gadis cantik yang ditemukan tewas, Sabtu (8/8/2015). (Foto: Koko)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hasil visum yang dilakukan Dokter Forensik Polda Kepri, Kompol Faisal terhadap jasad gadis cantik yang ditemukan tewas di selokan (parit) tepi jalan Sei Ladi, Baloi, Sabtu (8/8/2015) sekira pukul 09.00 WIB, menyatakan ia tewas karena tusukan berkali-kali di tubuh dan bagian leher.

"Penyebab ia tewas karena tusukan yang berkali-kali," kata paman korban, yang baru selesai menelepon Dokter Forensik Polda Kepri, Kompol Faisal.

Tri Chintya Prasetya (sebelumnya Sri Cintya) yang merupakan pengantin yang baru menikah pada Jumat, 31 Juli 2015 lalu. Saat ditemukan di jarinya masih membekas tanda inai.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi saat pagi hari, 120 menit setelah wanita cantik yang akrab di sapa Chintya pamit untuk pergi membeli sarapan (lontong) kepada ibu mertuanya, pada Sabtu (8/8/2015) pukul 07.00 WIB.

Sementara, polisi diduga sudah mengantongi identitas tersangka pembunuhan Chintya. Pantauan Batamnews.co.id, beberapa polisi berpakaian sipil dan termasuk Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi dan Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal, sudah datang ke rumah mertua Chintya di Bengkong Al Jabar.

Tak lama, polisi bergerak dengan membawa mertua Chintya. Sedangkan suami Chintya yang identitasnya masih dirahasiakan, tidak ditemukan di rumahnya.

Seorang saksi mata kepada Batamnews.co.id mengatakan, melihat dua orang yang masing-masing memakai sepeda motor bertengkar tak jauh dari lokasi jasad Chintya ditemukan. Tak lama, keduanya pergi.

Saat ini, jasad wanita yang berkediaman di Bengkong Kartini Jalan Sedanau No 53 masih di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang.

"Jasadnya akan kita bawa pulang langsung ke rumah duka," kata paman Chintya yang enggan namanya disebutkan.

(alf/kok)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews