Tingkat Kesulitan Soal SKD CPNS 2019 Berbeda Tiap Daerah

Tingkat Kesulitan Soal SKD CPNS 2019 Berbeda Tiap Daerah

CPNS. (ilustrasi)

Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) hari ini resmi membuka Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2019. Adapun total di hari pertama tes SKD CPNS mencapai 32.000 peserta terdiri dari 42 instansi seluruh Indonesia.

Pelaksanaan seleksi ini mengacu pada aturan yang telah disusun oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, termasuk perubahan-perubahan yang diterapkan di dalamnya. Salah satu perubahan tersebut adalah penurunan passing grade (nilai ambang) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menyatakan passing grade turun tidak berarti soal menjadi lebih mudah. Kemampuan tiap individu berbeda sehingga tingkat kesulitannya, meskipun sama secara standar, namun berbeda secara isi.

"Itu relatif, ya. Ada tinggi, sedang, rendah komposisinya harus seimbang. Kalau SDM yang daerahnya tidak seperti Jakarta, disesuaikan tingkat sulitnya, tapi passing gradenya sama," imbuh Bima.

Menurut Bima, bobot soal memang selalu dievaluasi secara rutin untuk memperhatikan kualitas. "Kita tiap tahun selalu perbaiki soal, evaluasi di mana kekurangannya. Tahun lalu TKP 143 (passing grade), sekarang kualitasnya kalau 143 akan terlalu tinggi. Jadi TKP diturunkan karena soal sekarang lebih berkualitas," ujar Bima.

SKD CPNS sendiri terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), di mana dalam pelaksanaan CPNS 2019, passing gradenya menurun. Mengacu Permenpan 24/2019, nilai ambang batas yang harus dilalui peserta untuk lulus adalah 80 untuk TIU, 65 untuk TWK dan 126 untuk TKP.

 

Hasil Tes SKD CPNS 2019 Bisa Langsung Diketahui Saat Peserta Selesai

Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, mengatakan untuk hasil tes SKD pada tahun ini peserta bisa langsung mengetahui hasilnya. Mengingat sistem penilaian dibuat secara sistematis di BKN secara digital.

"Langsung, begitu selesai, keluar (hasilnya) di layar. Nah mereka sudah tahu hasil SKD-nya," kata dia di Gedung BKN, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Sementara untuk mengetahui lolos tidaknya, peserta masih harus menunggu beberapa waktu. Sebab, pengumuman resmi akan disampaikan jika kementerian atau instansi terkait telah memverifikasi nilai-nilai mereka secara keseluruhan.

"Nilainya nanti diverifikasi betul tidak nilai ini. Jadi butuh waktu verifikasi itu. Kami tidak berani mengumumkan kalau ada yang salah bisa ribut nanti. Kami ingin betul-betul yakin yang diumumkan instansi itu sduah verified," jelas dia.

Sebagai informasi, dalam CPNS kali ini BKN membuka 522 instansi yang akan mengikuti ujian SKD di 34 provinsi. Khusus untuk hari ini, ada 42 instansi yang sudah mulai, terdiri dari 19 instansi pusat dan 23 instansi daerah.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews