Kobe Bryan Tewas Kecelakaan Helikopter

Kobe Bryan Tewas Kecelakaan Helikopter

Kobe Bryant (Foto: Net)

Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di Los Angeles bersama empat orang lainnya. Termasuk salah satu anaknya.

Kobe Bryant merupakan memenangkan lima kejuaraan NBA bersama Los Angeles Lakers, dan dianggap sebagai salah satu pemain basket hebat sepanjang masa. Kejadian itu pada hari Minggu saat helikopter yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Di antara yang tewas adalah putri Bryant yang berusia 13 tahun, Gianna, lapor media AS. Kobe meninggal dalam usia 41 tahun.

Helikopter itu jatuh di sebuah lapangan terpencil sekitar pukul 10:00 (13:00 ET) sekitar 40 mil (65 km) barat laut pusat Los Angeles, kota Calabasas mengatakan di Twitter.

Tidak ada yang selamat

Beberapa media besar AS melaporkan bahwa putrinya, Gianna, ikut jadi korban. Rekan satu tim dari tim basket putri Bryant, orang tua dari rekan setimnya, dan pilotnya juga tewas, seperti dilaporkan NBC News.

"Ini adalah momen yang membuat kita berjuang untuk menemukan kata-kata yang mengungkapkan besarnya kejutan dan kesedihan yang kita semua rasakan saat ini, dan saya menjaga seluruh keluarga Kobe dalam doa-doa saya pada saat kesedihan yang tak terbayangkan ini," ujar Walikota Los Angeles Eric Garcetti.

Kematian Bryant mengirimkan gelombang kejutan melalui NBA.

Di San Antonio, Toronto Raptors dan San Antonio Spurs memberikan penghormatan dengan mengheningkan cipta selama 24 detik. Bryant memakai No. 24 untuk sebagian besar karirnya di LA Lakers.

"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan rasa sakit yang saya alami dengan tragedi kehilangan abang saya @ kobebryant, aku cinta kamu dan kamu akan dirindukan," tweeted mantan rekan setim Bryant Lakers, Shaquille O'Neal.

"Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga Bryant dan keluarga para penumpang lainnya di kapal. Saya Sakit SEKARANG."

"Kebanyakan orang akan mengingat Kobe sebagai atlet hebat yang menginspirasi seluruh generasi pemain bola basket. Tetapi saya akan selalu mengingatnya sebagai seorang pria yang jauh lebih dari seorang atlet," ujar Kareem Abdul-Jabbar, pemimpin pencetak skor NBA sepanjang masa, kata di Twitter.

Penggemar terpana berkumpul di luar Staples Center di Los Angeles di sekitar karangan bunga dengan pesan: "Kobe we love you RIP."

Beberapa di antara kerumunan itu meneteskan air mata ketika yang lain meletakkan bunga dan sepatu basket di karangan bunga.

Responden pertama memadamkan api di lokasi kecelakaan, kata departemen Sheriff Los Angeles County, memposting gambar truk pemadam kebakaran dan asap muncul dari sikat di jurang.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews