Tanjungpinang - Warga Tionghoa memadati Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang sehari sebelum Imlek. Mereka mudik ke kampung halaman merayakan datangnya tahun baru.

Kepadatan penumpang di pelabuhan antar-pulau ini terpantau sejak Jumat (24/1/2020) pagi. Ratusan penumpang ke luar kapal dan berjubel di pintu kedatangan. 

Mereka merupakan kapal ferry yang melayani trayek Batam-Tanjungpinang. Selain itu ada juga penumpang kapal dari daerah lainnya di Kepri ke Tanjungpinang.

Lina, salah satu warga Tanjungpinang yang baru datang dari Batam mengaku baru bisa pulang kampung hari ini karena semua aktivitas sudah diliburkan.

"Ya kami sekeluarga pulang kampung ke Tanjungpinang di tahun baru Imlek ini," katanya.

Kebetulan tahun baru Imlek tahun ini, semua keluarga yang merantau di luar negeri dan daerah lainnya sepakat untuk berkumpul di Tanjungpinang.

Momentum tahun baru Imlek ini dijadikan sebagai ajang berkumpul dan silaturahmi bersama keluarga besar. 

"Orang tua kami kan ada di Tanjungpinang dan kami juga asli Tanjungpinang. Jadi kami balik kampung lah momen Imlek ini," ujarnya.

Sementara pantauan di pelabuhan tidak sedikit juga warga Tionghoa yang meninggalkan Kota Tanjungpinang, dengan tujuan ke berbagai daerah di Kepri.

Kapal tujuan ke Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun, Batam dan daerah lainnya terlihat padat dipenuhi masyarakat.

Begitu juga terlihat, banyak warga Tionghoa di Pelabuhan Internasional SBP yang akan meninggalkan Tanjungpinang dengan tujuan ke Singapura.