Batam - Konflik antara taksi online dan konvensional di Mega Mall, Batam Centre pada 15 Januari lalu, berakhir damai. 

Kuasa hukum dari pihak taksi konvesional, Thamrin Pasaribu mengungkapkan perdamaian kedua belah pihak dilakukan pada Selasa (21/1/2020).

"Sudah ada kesepakatan kedua kelompok taksi untuk berdamai," terang Thamrin.

Dari pertemuan tersebut, Thamrin juga menyebut pihak taksi online juga mengajukan kepada pihak pengelola Mega Mall agar bisa diberikan titik penjemputan di pintu barat pusat perbelanjaan itu.

Namun permintaan itu belum direspons oleh kelompok taksi konvensional dengan alasan mau dibahas terlebih dahulu.

Keributan antara taksi online dan konvensional memang acap terjadi di Batam. Pekan lalu, konflik kembali pecah dan memakan korban.

Baca: Satu Pengeroyok Sopir Taksi Online Diringkus, Dua Orang Masih Buron

Sopir taksi online Bobby babak belur setelah menjadi bulan-bulanan oknum sopir taksi konvensional.

Saat itu, Bobby yang hendak menengahi rekannya sesama taksi online karena diadang oknum taksi konvensional malah dihajar.

Akibat dari pemukulan tersebut, korban diopname dan dirawat di RS Graha Hermine, di Batuaji.

Satu pelaku pengeroyokan sudah ditangkap yakni berinisial AMH. Sementara dua pelaku lainnya masih buron.