Babak Belur di Tangan Sopir Taksi Mega Mall, Driver Taksi Online Sepakat Damai

Babak Belur di Tangan Sopir Taksi Mega Mall, Driver Taksi Online Sepakat Damai

Sejumlah sopir taksi pangkalan di Mega Mall protes (Foto: Batamnews)

Batam - Sopir taksi online, korban pengeroyokan di Mega Mall, Batam Centre, Batam, Kepri, sempat dirawat di RS Hermine Batuaji, Batam. Ia mengalami penganiayaan saat masuk ke kawasan Mega Mall beberapa hari lalu.

Sejumlah sopir taksi pangkalan memukulinya di sejumlah bagian. BR pun babak belur. Ia dilarikan ke RS Hermine.

Kasus pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (15/1/20) lalu. Informasi yang berkembang, kedua belah pihak sepakat memilih jalur damai.

Kanit Polsek Batam Kota Iptu Putera membenarkan rencana tersebut.

"Mereka mendatangi kantor Polsek Batam Kota untuk berdamai antara korban dan pelaku," ujar Iptu Putera, Senin (20/1/2019).

Tim Opsnal Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Opsnal Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota sebelumnya menangkap seorang pelaku pengeroyokan terhadap seorang sopir taksi online. 

Kejadian berawal saat korban dihubungi oleh temannya dan mengatakan bahwa ia diadang oleh sopir taksi konvensional di pintu keluar parkir Mega Mall Kota Batam. 

Selanjutnya korban datang hendak memisahkan, namun para pelaku yang berjumlah tiga orang memukul korban dibagikan bibir, hidung dan perut. 

Polemik soal taksi online dengan konvensional ini tak kunjung ada kata sepakat. Terutama soal larangan masuk ke zona merah. 

Taksi online hingga saat ini masih dilarang masuk ke kawasan mall, pelabuhan serta bandara di Batam. Beberapa kali pengemudi taksi online kedapatan masuk dan terjadi keributan. 

Namun beberapa kali pula pengemudi taksi konvensional salah sasaran.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews