McDermott International Dikabarkan Bangkrut

McDermott International Dikabarkan Bangkrut

Anjungan minyak di fasilitas fabrikasi Internasional Mcdermott di Altamira, Meksiko. (Foto: Luis Antonio Rojas/Bloomberg)

Batam - Penyedia layanan Oilfield McDermott International Inc sedang bersiap untuk mengajukan laporan kebangkrutannya pekan depan.

Dikutip dari laman Bloomberg, Minggu (19/1/2020), McDermott sedang membahas rencana restrukturisasi di mana utangnya dapat dikonversi menjadi ekuitas, dengan kelompok pemberi pinjaman mendapatkan mayoritas saham.

Kreditor tanpa jaminan akan menerima kurang dari 10% dari ekuitas bersama dengan waran, seperti yang dilaporkan Bloomberg.

Wall Street Journal melaporkan pada akhir Desember lalu, sejumlah pemberi pinjaman yang dipimpin oleh HPS Investment Partners dan Baupost Group LLC dalam pembicaraan untuk memberikan pinjaman sekitar 2 miliar Dolar Amerika untuk menjaga operasi perusahaan berjalan selama kebangkrutan.

Belum diketahui apakah hal ini akan berdampak kepada operasional anak perusahaan McDermott Inc yakni PT. McDermott Indonesia yang berpusat di Batam.

McDermott Batam

Sementara itu, PT McDermott Batu Ampar Batam Kepulauan Riau beberapa waktu lalu baru saja mendapat mega proyek.

Nilai proyek pertama, 'Tyra Redevelopment Project' mencapai USD 500 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun (kurs Rp 15.000 per dolar) hingga USD 750 juta (Rp 11 triliun). Tidak saja itu, Dermott juga sudah mengantongi sejumlah proyek besar lainnya.

"Ini proyek yang sangat penting bagi kami (McDermott)," ujar David Dickson, Presiden & Chief Executive Officer McDermott International, beberapa waktu silam.

Peluncuran proyek Tyra ditandai pemotongan pita 'First Cutting Tyra Redevelopment Project' di lokasi proyek di McDermott Batam, Batu Ampar pada 2018 lalu.

Proyek besar itu dinamakan Tyra Redevelopment Project. Proyek ini membangun wellhead dan topside untuk infrastruktur oil and gas nasional milik Denmark.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews