Batam - Ajang Batam Bersepeda dihelat di hari yang tak biasa. Jika biasanya acara sepeda santai digelar hari libur, namun untuk event ini dilangsungkan pada Senin (20/1/2020).

Sejumlah kekhawatiran muncul, acara ini akan mengganggu arus lalu lintas mengingat Senin pagi biasanya jalanan dipenuhi pekerja dan anak sekolah.

Namun Wali Kota Batam, HM Rudi meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan agenda tersebut. 

Menurutnya walaupun diselenggarakan pada hari Senin pagi, dan menggunakan jalan protokol, kegiatan tersebut nantinya tidak akan mengganggu arus lalu lintas. 

“Masyarakat tenang saja, karena kegiatan ini juga bekerjasama dengan pihak kepolisian, sehingga lalu lintas akan diakomodir dengan baik,” ujar Rudi, di Nagoya City Walk, Batam, Sabtu (18/1/2020). 

Terkait mengenai kegiatan tersebut yang akan diselenggarakan pada Senin nanti, Rudi menyampaikan tidak ada alasan khusus dipilihnya tanggal 20 Januari untuk Batam Bersepeda. 

“Cuma karena kesepakatan bersama, tak ada yang lain,” katanya. 

Rudi menyebutkan ada sekitar 2.000 perserta di luar unsur Pemerintah Kota Batam dan BP Batam sudah mendaftar. 

Baca: Target Pecahkan Rekor MURI, Sudah 4.700 Peserta Daftar Batam Bersepeda

Dengan begitu, dia memperkirakan peserta Batam Bersepeda mencapai 5.000 ribu. Karena dari unsur Pemko Batam ada 1.000 orang, unsur BP Batam ada 1.000 orang juga serta tambahan lain dari unsur TNI/Polri. 

“Saya dapat laporan, peserta juga dari Karimun dan Tanjungpinang,” jelasnya. 

Batam Bersepeda akan start dan finish di Dataran Engku Putri, Batam Centre mulai pukul 06.00 WIB.  

Adapun rute yang dilewati start (mulai) dari pintu selatan Engku Puteri – Masjid Agung – simpang Frengky  - Simpang Kabil Kepri Mall – Dermaga Sukajadi – flyover Laluan Madani – Polsek Lubuk Baja. 

Kemudian dilanjutkan rute dari BCS menuju ke Grand Mall – Simpang Martabak Har – Simpang Telkom – Jalan Raden Patah – Simpang Indomobil – Edukits – Bundaran Madani – Simpang Ikan Daun dan finish (selesai) di pintu barat Engku Putri.