Jakarta - Pelatih Vietnam, Park Hang Seo meminta maaf usai anak asuhnya gagal total di Piala Asia U-23 2020. Vietnam harus angkat koper lebih cepat usai menempati posisi juru kunci Grup D. 

The Young Golden Stars kalah bersaing dengan Uni Emirat Arab, Yordania, dan Korea Utara.

"Saya benar-benar minta maaf. Dua tahun lalu kami adalah runner up. Tahun ini, kami melakoni tiga laga di fase grup, dua kali imbang dan sekali kalah. Jelas itu hasil buruk dan fan pun kecewa," ujar Park seperti dilansir Fox Sport Asia.

"Saya yang paling bertanggung jawab terhadap hasil ini. Para pemain telah melakukan yang terbaik namun realitanya adalah mereka harus lebih baik lagi," sambungnya.

Vietnam memulai kiprah di Piala Asia U-23 2020 dengan hasil imbang tanpa gol melawan Uni Emirat Arab, 10 Januari lalu. Tiga hari berselang, Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan kembali meraih hasil serupa saat bersua Yordania.

Di laga terakhir fase grup, Vietnam butuh kemenangan lawan Korea Utara untuk lolos ke perempat final. Namun, Vietnam malah kalah 1-2 dari Korea Utara di Stadion Rajamangala, Bangkok Thailand, 16 Januari lalu.

Kegagalan Vietnam ini kontras dengan pencapaian di Piala Asia U-23 2018 lalu. Saat itu, Vietnam di luar dugaan berhasil melangkah hingga partai final yang berlangsung di China.

Namun, Vietnam harus mengubur mimpi jadi juara usai takluk 1-2 dari Uzbekistan lewat perpanjangan waktu. Hasil ini turut menodai perjalanan karier Hang Seo saat menukangi Vietnam. 

Sebelum ini, pelatih asal Korea Selatan itu memberikan gelar Piala AFF 2018, SEA Games 2019. Kemudian dia juga mengantarkan Vietnam U-23 ke semifinal Asian Games 2018.

(*)