Lingga - Universitas Indonesia (UI) mengundang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, bersama Yayasan Kajang untuk menghadiri kegiatan Pameran Ekskursi Arsitektur UI 2020: Orang Laut, yang akan diselenggarakan di Ruang Pameran Temporer Museum Nasional Indonesia, Jakarta, pada 17-31 Januari 2020.

Ketua Yayasan Kajang, Densy Fluzianti menyambut baik undangan yang diberikan Panitia Arsitektur UI 2020: Orang Laut. Selaku aktivis suku laut di Kabupaten Lingga, Densy mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan UI.

"Kami sangat berterima kasih, karena pelan-pelan suku laut Lingga mulai diperhatikan, bukan di Kabupaten Lingga saja, tapi sudah nasional," kata dia kepada Batamnews, Rabu (15/1/2020).

Dengan demikian, Densy berharap agar kedepannya banyak yang dapat dipelajari dari kehidupan suku laut. Baik itu kearifan lokal maupun budaya. Pasalnya, menurut Densy masih banyak yang harus digali dari sejarah suku laut.

"Kami juga berharap agar keberangkatan kami memenuhi undangan Universitas Indonesia ini bisa difasilitasi oleh pejabat daerah Lingga. Karena undangan juga khusus untuk Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Yayasan Kajang dan tiga orang suku laut yang terlibat dalam ekskursi tempo hari," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, secara khusus Panitia Arsitektur UI 2020: Orang Laut, mengundang sebanyak 8 orang dari Kabupaten Lingga. Diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Sekda Lingga, Ketua Yayasan Kajang, Perwakilan Yayasan Kajang Harik Kurniawan serta tiga orang perwakilan suku laut Tajur Biru yakni Akop, Sena dan Nudi.

Pada kesempatan tersebut, selain Pameran Seni, juga akan digelar Forum Diskusi dan Bedah Film. Kemudian Yayasan Kajang dipercaya untuk menjadi salah satu narasumber pada saat Forum Diskusi dilansungkan di Ruang Auditorium Museum Nasional Indonesia, Sabtu (18/1/2020).