Senator Ria Saptarika Sepakat Natuna Provinsi Khusus

Senator Ria Saptarika Sepakat Natuna Provinsi Khusus

Ria Saptarika, anggota DPD RI asal Kepulauan Riau.

Batam - Perairan Natuna kembali memanas seiring dengan masuknya kapal nelayan asing yang dikawal Coast Guard China pada akhir Desember 2019 lalu.

Sejauh ini, pemerintah telah menyikapi dengan mengusir kapal-kapal asing itu dan mengirimkan personel serta alat utama sistem persenjataan ke Natuna. Bahkan, siaga tempur diberlakukan di wilayah tersebut.

Menyikapi peristiwa itu, Anggota DPD RI Dapil Kepri Ria Saptarika angkat bicara. Dia mengatakan ada hal yang harus dipahami dalam kasus ini.

"Yang pertama kita harus sepakat terlebih dahulu bahwa nelayan & Police Cost Guard China tidak masuk pada teritorial NKRI tapi masuk di kawasan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) milik NKRI," ujar dia, Jumat (10/1/2020).

Pemerintah harus tegas mengusir mereka, dan Indonesia harus belajar dari lepasnya Kepulauan Spartly yang dicaplok China dari Filipina. Negara Tirai Bambu itu bahkan membangun pangkalan militer di sana.

Menurutnya pemerintah kita harus selalu siaga dengan kekuatan. Misalnya Bakamla di depan kemudian dibackup dengan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

“Kemudian sebagai orang Kepri, kami juga meminta Pemerintah Pusat segera mengeluarkan semacam skema pemberdayaan masyarakat nelayan di sana. Sehingga Laut Natuna ramai oleh kekuatan nelayan kita sendiri, yang memiliki kapal dan teknologi yang memadai,” ujarnya.

Tidak hanya itu, menurutnya kebijakan permanen perlu diperkuat Pemerintah Daerah di sana. Misalnya dengan menambah anggaran mereka atau membuat Provinsi Khusus.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews