• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Bupati, Wabup Karimun dan Sejumlah Pejabat Dinyatakan Tak Layak Divaksin      • Rudi Bentuk Pengawas Badan Usaha BP Kawasan Batam, Seberapa Efektif?      • Gedung Baru Kejari Bintan Bakal Digunakan 2 Bulan Lagi      • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Iran Minta Penjelasan Indonesia      • Baim Wong Ajak Fiki Naki ke Kazahktan Temui Dayana, Echi Cemburu!      • Lanud Tanjungpinang Kirim Benda Misterius Potongan Pesawat ke Jakarta      • Dua Super Tanker Asing Bikin Ulah di Perairan Indonesia Digiring ke Batam      • Bakamla Amankan 2 Kapal Super Tanker Asing di Perairan Natuna      • Proyek Geothermal Keluarkan Gas, Warga di Mandailing Natal Keracunan, 5 Tewas      • Polisi Bongkar Penampungan TKI Ilegal di Batam     
Batamnews > Nasional

TNI: Kapal Nelayan China Keluar ZEE Usai Kunjungan Jokowi ke Natuna

Kamis 09 Januari 2020, 13:57 WIB

Mayjen TNI Sisriadi. (Foto: ist)

Jakarta - TNI memastikan tak ada lagi nelayan China yang melakukan illegal fishing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia pascakunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Natuna. TNI mengatakan kunjungan Jokowi ke Natuna merupakan pesan ke Beijing.

"Memang berdasarkan pengamatan dari TNI AU melalui pengintaian udara, mereka artinya kapal-kapal China yang waktu itu melakukan illegal fishing mereka sudah keluar dari ZEE kita pascakunjungan Bapak Presiden ke Natuna. Saya kira kunjungan Bapak Presiden ke Natuna merupakan pesan dari pemerintah kita kepada Beijing," kata Kapuspen TNI, Mayjen Sisriadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2020).

"Saya kira itu dibaca dengan cermat oleh Beijing dan kapal-kapal nelayan yang diback-up oleh kapal coast guard mereka dalam hal ini kapal pemerintah, sudah meninggalkan ZEE," sambungnya.

Sisriadi mengatakan personel TNI tetap akan melakukan operasi pengamanan di perairan Natuna meski kapal-kapal nelayan China telah keluar ZEE Natuna. Dia mengatakan TNI akan terus memantau perkembangan di lapangan.

"Pengamanan tetap kita lakukan. Jadi saya ulangi sekali lagi, TNI tetap melakukan operasi rutin, operasi itu operasi rutin, mungkin hanya intensitasnya akan kita lihat perkembangannya di lapangan, artinya perkembangan taktis gitu ya," ujarnya.

Jika perairan Natuna dirasa telah aman, Sisriadi mengatakan operasi pengamanan laut akan kembali normal. Kapal-kapal perang dan pesawat tempur yang sebelumnya fokus ke Natuna akan dibagi rata kembali menjaga seluruh perairan laut Indonesia jika situasi sudah kondusif secara keseluruhan.

"Nanti kalau memang sudah benar-benar clear, maka fokus akan kembali kita ke secara keseluruhan. Jadi, kemarin itu fokus dan intensitas kita arahkan ke Laut Natuna Utara, karena operasi rutin itu dilakukan di seluruh wilayah perairan Indonesia, jadi tidak hanya di Laut Natuna Utara," ucapnya.

Sisriadi mengatakan hingga kini kapal perang Indonesia yang dikerahkan ke perairan Natuna ada 8 unit. Sementara itu, pesawat udara berpatroli hingga dua kali terbang. Ada 4 pesawat yang beroperasi dalam satu kali.

"Kita kerahkan terakhir ke wilayah itu ada 8 KRI, kemudian patroli udara intensif 1 sampai 2 flight. Satu flight 4 pesawat udara. Itu lebih dari operasi rutin biasa. Kita operasi rutin cuma intensitas kita tingkatkan. Di tempat itu," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan sampai saat ini tak ada kapal asing yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia. Informasi itu dia dapat dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Saya tanyakan ke Panglima TNI ada kapal yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia, katanya nggak ada," kata Jokowi seperti dilansir Antara, Rabu (8/1/2020).

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : detik.com
# Jokowi# Natuna


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Kamis, 09 Januari 2020 - 13:57 WIB

Hadi Chandra Senang Natuna dan Anambas Lebih Diperhatikan

Rabu, 08 Januari 2020 - 13:57 WIB

Presiden Jokowi Tinjau Perairan Natuna dengan KRI Usman Harun

Rabu, 08 Januari 2020 - 13:57 WIB

Jokowi: Tak Ada Tawar Menawar Soal Kedaulatan

Rabu, 08 Januari 2020 - 13:57 WIB

Jokowi tak Ingin Sentra Kelautan Natuna Jadi Bangunan Tanpa Manfaat


Baca Juga :
Senin, 25 Januari 2021 - 13:57 WIB

Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

Selasa, 26 Januari 2021 - 13:57 WIB

bdrive Hadir di Batam, Transportasi Online Berkonsep Inovatif

Senin, 25 Januari 2021 - 13:57 WIB

Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar

Selasa, 26 Januari 2021 - 13:57 WIB

Kebakaran Rumah di Lingga Renggut Nyawa 2 Warga


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Warga Temukan Sayap Pesawat

#
Pesawat

#
Pencabulan

#
Begal

#
Honorer

#
DPRD Karimun

#
Korupsi BPHTB Tanjungpinang

#
Kejari Tanjungpinang

#
Penemuan Mayat

#
bdrive

Berita Terpopuler
1
Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

dibaca 58802 kali

2
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 26729 kali

3
Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

dibaca 4951 kali

4
Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

dibaca 4613 kali

5
Jaksa Segera Tahan Yudi Ramdani Tersangka Korupsi Pajak BPHTB Tanjungpinang

dibaca 3989 kali

6
Firdaus Ditemukan Jadi Mayat di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang

dibaca 3770 kali

7
bdrive Hadir di Batam, Transportasi Online Berkonsep Inovatif

dibaca 3616 kali

8
Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar

dibaca 3527 kali

9
Amanda Manopo Ngaku Sudah 2 Kali Nikah, Pertama Usia 18 Tahun

dibaca 3484 kali

10
Cara Mudah Mengatasi Asam Lambung Naik Tanpa Obat

dibaca 3445 kali

Suara Pembaca

2 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris